Update Covid-19 Di Kabupaten Manggarai Barat : Tambah 3 Kasus Positif, Ini Datanya
Update Covid-19 Di Kabupaten Manggarai Barat : Tambah 3 Kasus Positif, Ini Datanya
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Update Covid-19 Di Kabupaten Manggarai Barat : Tambah 3 Kasus Positif, Ini Datanya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), bertambah, Sabtu (8/5/2021).
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, terdapat tambahan kasus positif hingga Jumat (7/5/2021) malam.
"Terdapat penambahan sebanyak 3 kasus positif Covid-19," katanya.
Lebih lanjut, atas penambahan kasus positif Covid-19 itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar saat ini mencapai sebanyak 950 kasus positif.
Dari ratusan pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 774 pasien dinyatakan sembuh dan 24 lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, masih terdapat sebanyak 152 pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi.
Johan merinci, 1 pasien menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo, 3 pasien di rumah karantina yang disediakan Pemda Mabar dan 148 pasien lainnya menjalani karantina di kediamannya masing-masing.
Baca juga: Sampaikan Visi - Misi RANS Cilegon FC Kepada Ketum PSSI, Raffi Ahmad Sebut Masih seperti Anak Bayi
Baca juga: Daftar Nama Termasuk Pemain Bali United, Ini 5 Nama Baru Dipanggil Shin Tae-yong ke TC Timnas
"Para pasien ini dalam pengawasan tim surveilans, dan diberikan obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga di Kelurahan Ru'u, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (7/5/2021).
Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mabar, Yohanes Johan, A.Md
"Setelah ditelurusi, warga yang terpapar bukan dari pelaku perjalanan, tapi ada sejumlah warga yang mengikuti kegiatan di salah satu koperasi di Labuan Bajo, lalu kembali kembali ke desa," katanya.
Warga yang terpapar Covid-19 tersebut, lanjut dia, diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri.
"Saat ini mereka dalam pemantauan tim surveilans, dilakukan juga pemberian vitamin," ujarnya.
Para warga yang terpapar Covid-19 terbagi dalam 3 kampung dari 4 kampung di kelurahan tersebut.
Ketiga kampung tersebut yakni Kampung Lamas, Kampung Bilas dan Kampung Ker.
"Rencananya pada hari Selasa ini kami lakukan rapid tes massal di tiga anak kampung itu," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Golo Welu, Yoseph Sudi mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing dan testing di 3 kampung tersebut.
Yoseph Sudi menuturkan, pada Senin (3/5/2021), pihaknya mendapatkan informasi dari Puskesmas Ranggu, bahwa satu warga Kelurahan Wae Ru'u terpapar Covid-19.
Baca juga: Ini Analisis Dugaan Penyebab Truk Muatan Sembako Terbalik di Jembata Wae Macing Desa Golo Leleng
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya pun melakukan tracing selama 2 hari hingga hari ini.
Diketahui, sebanyak 9 warga sebelumnya melakukan kegiatan di Koperasi Mekar Jaya di Labuan Bajo pada 27 April 2021 lalu.
Sejumlah warga ini pun tergabung dalam anggota paduan suara (koor) bersama warga lainnya untuk suatu kegiatan di daerah itu.
Pada hari-hari selanjutnya, ternyata didapati beberapa warga yang mengeluh batuk dan pilek, setelah mengikuti latihan koor bersama 9 warga tersebut.
"Kami punya kesimpulan itu, mereka kena dari Labuan Bajo, lalu virus tersebar saat latihan koor, karena rata-rata mereka gejala di atas tanggal 27 April 2021. Mereka aktivitas koor pada malam sejak tanggal 25 dan tanggal 1 acara kenduri. Hanya karena terkonfirmasi positif, aktivitas tersebut dihentikan," paparnya.
Selanjutnya, tracing dilakukan dan pada Rabu (5/5/2021), dilakukan rapid tes antigen terhadap 45 orang.
"45 yang kami rapid, 27 yang positif, 9 dari 27 orang itu yang turun ke Labuan Bajo. Hari Kamis kami turun ke Kontak erat dengan 27 orang itu dan 16 orang yang tidak ikut koor negatif," katanya.
Pihaknya pun telah mengirimkan surat kepada Dinkes Mabar agar melakukan rapid tes antigen massal di Kelurahan Wae Ru'u.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak boleh merasa khawatir berlebihan, karena penanganan segera telah dilakukan pemerintah.
"Langkah yang dilakukan puskesmas setelah tracing dan testing, maka yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Masyarakat umum harus taat prokes. Terhadap yang positif, kami akan memberikan obat-obatan sesuai resep dokter," tegasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran Covid-19. *)
