Ini Analisis Dugaan Penyebab Truk Muatan Sembako Terbalik di Jembata Wae Macing Desa Golo Leleng
Ini Analisis Dugaan Penyebab Truk Muatan Sembako Terbalik di Jembata Wae Macing Desa Golo Leleng
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Ini Analisis Dugaan Penyebab Truk Muatan Sembako Terbalik di Jembata Wae Macing Desa Golo Leleng
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pihak Satuan Lalulintas Polres Manggarai Barat (Mabar), menangani kasus kecelakaan satu unit truk pengangkut sembako, Sabtu (8/5/2021).
Kejadian yang menewaskan satu orang tersebut terjadi di Jalan Trans Flores, tepatnya di jembatan Wae Macing Desa Golo Leleng, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Mabar, Jumat (7/5/2021) dini hari.
Berdasarkan informasi dan pengumpulan bahan serta keterangan, penyebab kendaraan roda enam jenis Hino Lohan 500 bernomor polisi E 8862 AV karena kurang hati-hati dari sang pengendara alias sopir.
Diduga kuat kejadian tersebut karena pengemudi kurang berhati-hati saat melaju di jalan menikung, akibatnya truk hilang kendali sehingga menabrak pembatas jembatan dan terbalik.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si melalui KBO Satlantas Polres Mabar IPDA Anggraeni Angelia Isabela, S.Tr.K, membenarkan.
Dijelaskannya, akibat Lakalantas ini, sopir truk dilaporkan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara seorang lainnya, kernet kendaraan yang mengangkut sembako itu menderita luka–luka.
"Identitas korban meninggal dunia dalam lakalantas itu adalah pengemudi truk berinisial MYD (43), warga Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Sementara korban luka–luka adalah kernet truk berinisial WE (19), warga Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai," terangnya.
Menurut keterangan saksi dalam Lakalantas tunggal, ER (49) warga Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, mengaku, kendaraan itu meluncur dari arah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menuju ke Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai sekitar pukul 01.00 Wita.
"Diduga truk hilang kendali sehingga keluar jalur dan langsung menabrak pembatas jembatan serta mengakibatkan kendaraan terbalik di jalan Trans Flores Labuan Bajo–Ruteng, tepatnya di jembatan Wae Macing, Desa Golo Leleng, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat. Akibat kejadian tersebut, sopir kendaraan langsung meninggal di tempat," katanya.
Baca juga: Info Sport: Seleksi Alam di Persipura, Pelatih Jacksen Yakin Mana Pemain Bisa Tampil di Piala AFC
Baca juga: Wagub Josef Nae Soi : Empat Persoalan Batas Wilayah Kabupaten di NTT Belum Selesai, Simak Infonya
Mengetahui kejadian itu, anggota Polsek Sano Nggoang meluncur ke lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan mengatur arus lalulintas seraya berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Manggarai Barat
Selanjutnya, kata dia, korban yang meninggal dan korban luka–luka langsung dibawa ke Puskesmas Wae Nakeng Lembor. Korban yang meninggal dunia selanjutnya disemayamkan di rumah keluarganya di Lembor. Sedangkan korban luka–luka dirujuk ke RSUD Ruteng.
"Kejadian lakalantas tunggal yang mengakibat satu orang meninggal, kini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Manggarai Barat. Sedangkan sebelum truk dievakuasi, terlebih dulu muatan dipindahkan ke kendaraan pengganti oleh Pemilik Kendaraan dari PT. KM Trans," kata IPDA Anggraeni Angelia Isabela, S.Tr.K.
"Kami mengimbau kepada pengendara yang membawa muatan berat lebih berhati–hati terutama saat melaju di tikungan. Saat kecapean segera beristirahat. Jika dipaksakan berisiko ngantuk dan hilang konsentrasi, hingga membahayakan diri sendiri dan pengendara lain," tambahnya. *)
