Tatap Muka Terbatas, SMAN 5 Kupang Gelar KBM Secara Prokes Covid-19 

220 peserta didik yang sudah melewati test Swab PCR dan yang online belum karena menunggu tahap berikutnya

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Veronika Wawo, S. Pd, M. Pd Kepala Sekolah SMA N 5 Kupang 

Tatap Muka Terbatas, SMAN 5 Kupang Gelar KBM Secara Prokes Covid-19 

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kupang menggelar tatap muka terbatas bagi 220 peserta didik secara protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo Dheo kepada POS-KUPANG, Sabtu 8 Mei 2021 diruangannya.

Tatap muka terbatas secara offline ini diperuntuhkan bagi 220 peserta didik yang sudah melewati test Swab PCR dan yang online belum karena menunggu tahap berikutnya dari Tim Surveilance Biomolekuler Undana.

Tim Surveilance Biomolekuler Undana sudah melakukan tes tahap pertama bagi 320 orang atau tahap pertama 25%, serta akan dilanjutkan tahap kedua 50 % dan diharapkan sampai 100 % tatap muka offline seperti harapan orangtua ketika rapat zoom meeting.

Baca juga: SMAN 5 Kupang Gelar KBM Offline & Online Bekerjasama Tim Surveilance Biomekuler Undana

Veronika menjelaskan bahwa saat ini SMAN 5 Kupang telah melaksanakan pembelajaran offline maupun online.

Dia melanjutkan bahwa, para siswa yang telah melaksanakan pembelajaran offline telah melewati tahap tes PCR dari Tim Surveilance Biomolekuler Undana, sedangkan siswa yang mengikuti pembelajaran secara offline karena belum melakukan tes PCR.

Suasana KBM online di SMAN 5 Kupang, Sabtu 8 
 Mei 2021.
Suasana KBM online di SMAN 5 Kupang, Sabtu 8 Mei 2021. (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Menurut dia, KBM offline ini hasil kerjasama SMAN 5 Kupang dengan Dinas P dan K Provinsi NTT yang menyatakan beberapa sekolah sebagai sasaran surveilance, dan SMAN 5 Kupang sebagai sekolah pertama yang melaksanakan tes surveilance tersebut.

Dia menyampaikan bahwa, tes surveilance tahap pertama dilakukan kepada 320 orang diantaranya peserta didik sebanyak 220 orang.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Diberlakukan Mei 2021, SMAN 5 Kupang Gelar Tatap Muka Terbatas

220  peserta didik yang mengikuti tes surveilance ini tersebar dari kelas X dan XI dengan total jumlah kelas sebanyak 24 kelas.

Dia merinci bahwa, 24 kelas ini yang saat ini difungsikan untuk melakukan proses KBM offline dengan perkelas diisi oleh 7 hingga 10 orang.

Suasana KBM online di SMAN 5 Kupang, Sabtu 8 Mei 2021.
Suasana KBM online di SMAN 5 Kupang, Sabtu 8 Mei 2021. (POS KUPANG.COM/RAY REBON)

Proses KBM ini pun dilaksanakan dengan Protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, mulai dari pintu gerbang hingga selama proses KBM berjalan.

Dia menambahkan, untuk proses KBM online maupun offline ini, dirinya sudah melakukan rapat dengan orang tua peserta didik secara zoom untuk menjelaskan mengapa ada peserta didik yang KBM online maupun offline.

Baca juga: SMAN 5 Kupang Persiapkan Ujian Akhir Sekolah, Kepsek Optimis Raih 100 Persen, Simak Info

Sehingga dengan hasil pertemuan secara zoom itu, semua orang tua peserta didik dapat menerimanya dengan baik karena tes surveilance ini dilaksanakan secara bertahap.

Dia mengharapkan supaya diakhir surveilance ini, semua peserta didik dapat melaksanakan KBM secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

Pose bersama, Kepsek SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo Dheo dengan Bambang (kaos hitam),Staf Literasi dari Balai Pustaka pusat, Sabtu (20/2).
Pose bersama, Kepsek SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo Dheo dengan Bambang (kaos hitam),Staf Literasi dari Balai Pustaka pusat, Sabtu (20/2). (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)
Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved