SMAN 5 Kupang Gelar KBM Offline & Online Bekerjasama Tim Surveilance Biomekuler Undana
SMAN 5 Kupang Gelar KBM Offline & Online Bekerjasama Tim Surveilance Biomekuler Undana Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kupang Bekerjasama dengan
SMAN 5 Kupang Gelar KBM Offline & Online Bekerjasama Tim Surveilance Biomekuler Undana
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kupang Bekerjasama dengan Tim Surveilance Biomekuler Undana menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara Offline dan Online.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo Dheo kepada POS-KUPANG, Sabtu (8/5) diruangannya.
Veronika menjelaskan bahwa saat ini SMAN 5 Kupang telah melaksanakan pembelajaran offline maupun online.
Dia melanjutkan bahwa, para siswa yang telah melaksanakan pembelajaran online telah melewati tahap tes Swab Antigen, sedangkan siswa yang mengikuti pembelajaran secara offline karena belum melakukan tes Swab Antigen.
Menurut dia, KBM offline ini hasil kerjasama SMAN 5 Kupang dengan Dinas P dan K Provinsi NTT yang menyatakan beberapa sekolah sebagai sasaran surveilance, dan SMAN 5 Kupang sebagai sekolah pertama yang melaksanakan tes surveilance tersebut.
Dia menyampaikan bahwa, tes surveilance tahap pertama dilakukan kepada 320 orang diantaranya peserta didik sebanyak 220 orang.
220 peserta didik yang mengikuti tes surveilance ini tersebar dari kelas X dan XI dengan total jumlah kelas sebanyak 24 kelas.
Dia merinci bahwa, 24 kelas ini yang saat ini difungsikan untuk melakukan proses KBM offline dengan perkelas diisi oleh 7 hingga 10 orang.
Proses KBM ini pun dilaksanakan dengan Protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, mulai dari pintu gerbang hingga selama proses KBM berjalan.
Dia menambahkan, untuk proses KBM online maupun offline ini, dirinya sudah melakukan rapat dengan orang tua peserta didik secara zoom untuk menjelaskan mengapa ada peserta didik yang KBM online maupun offline.
Sehingga dengan hasil pertemuan secara zoom itu, semua orang tua peserta didik dapat menerimanya dengan baik karena tes surveilance ini dilaksanakan secara bertahap.
Dia mengharapkan supaya diakhir surveilance ini, semua peserta didik dapat melaksanakan KBM secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Info Sport : Mantan Bek Persita Tangerang Berlabuh ke Timnya Kaesang Pangarep, Persis Solo
Sementara itu dari pihak Satgas Covid-19 SMAN 5 Kupang, Yuliana Niron menyampaikan bahwa sebagai petugas satgas Covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat mulai dari pintu gerbang sekolah hingga ke lingkungan sekolah.