Pemkab Bedah Rumah Janda Ina Domi di Desa Waiterang Kabupaten Sikka

Pemkab Bedah Rumah Janda Ina Domi di Desa Waiterang Kabupaten Sikka

POS-KUPANG.COM | MAUMERE--Pemkab Sikka melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Sikka membedah rumah janda Ina Domi (70), warga Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Rumah Janda Ina Domi ini dibedah karena sangat tidak layak huni dan tanpa listrik.

Rumah Ina Domi sempat dikunjungi Bupati Sikka, Robby Idong dan Ketua Tim Penggerak PKK Sikka, Maria Cahyani Idong saat berkunjung ke Waigete tanggal 6 Mei 2020 sore. Bupati Robby saat itu sangat terpukul dan sedih melihat kondisi rumah Ina Domi.

Ia bahkan masuk ke dalam rumah janda itu lalu bertanya soal makan dan minum. Bukan saja itu, bupati juga memeriksa tempat masak dan beras di dalam rumah Janda Ina Domi. Usai melihat kondisi rumah janda ini, Bupati Sikka pun berjanji akan memperbaikki rumah tersebut.

Baca juga: Ini Pesan Bupati Sikka Robby Idong Saat Jadi Irup Operasi Ketupat 2021

Melalui perjuangan yang panjang, pada Mei 2021 ini Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Sikka sejak Kamis 6 Mei 2021 dan Jumat 7 Mei 2021 pagi mulai melakukan pendropingan material dan bahan bangunan guna memperbaikki rumah janda itu.

Rumah milik Ina Domi yang sudah lama ia tempati akan dibangun ulang oleh Pemkab Sikka atas perintah Bupati Sikka guna membantu warga kurang mampu di daerah ini. Perbaikkan rumah milik Ina Domi ini disampaikan Kadis PKPPK Kabupaten Sikka, Femmy Bapa kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Jumat 7 Mei 2021 siang.

Ia menjelaskan, dirinya sedang berada di lokasi pekerjaan rumah milik Ina Domi guna memantau proses pengerjaan dan pembangunan rumah yang rencananya akan dipantau langsung Bupati Sikka, Robby Idong.

Baca juga: Bupati Sikka Gunting, Uskup Maumere Siram Air

”Saya sedang berada di lokasi dan pantau pengerjaan serta pendropingan material,” kata Kadis Femmy.

Ia pun berharap dengan adanya pembangunan rumah ini membantu Mama Ina Domi yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah guna mendapat rumah layak huni.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)