2,6 Tahun Pengabdian Lydia Kurniawati Christiyana: Puji Gubernur Viktor Luar Biasa (Selesai)

2,6 Tahun Pengabdian Lydia Kurniawati Christiyana: Puji Gubernur Viktor Luar Biasa (Selesai)

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto 2,6 Tahun Pengabdian Lydia Kurniawati Christiyana: Puji Gubernur Viktor Luar Biasa (Selesai)
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Kakanwil DJPb NTT Lydia Kurniawati Christyana, M.M.

2,6 Tahun Pengabdian Lydia Kurniawati Christiyana: Puji Gubernur Viktor Luar Biasa (Selesai)

POS-KUPANG.COM - SEBELUM meninggalkan Kota Kupang menuju tempat tugas barunya di Pulau Sumatera, mantan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT (  Kakanwil DJPb NTT), Lydia Kurniawati Christiyana mengungkapkan realisasi belanja Triwulan I tahun 2021 yang bersumber dari APBN untuk NTT.

Lydia juga menyinggung kurangnya keinginan untuk berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi antar berbagai pihak dan lembaga.

"Semua kantor-kantor pemerintah pusat yang ada di NTT ya bekerja sendiri. Pemerintah daerah bekerja sendiri, lembaga lain bekerja masing-masing. Padahal ketika itu dikolaborasikan sangat luar biasa," kata Lydia dalam acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang, Senin (3/5). Berikut petikan wawancara lanjutan jurnalis Pos Kupang Intan Nuka dengan Lydia:

Bagaimana tren ekonomi NTT saat ini?

Pada Triwulan I, kalau kita lihat datanya itu membaik. Menunjukkan tren pemulihan ekonomi di NTT. Indikatornya dari perubahan mobilitas atau pergerakan orang.

Baca juga: Promo JSM Hypermart 7-10 Mei 2021, Harga Spesial Aneka Biskuit, Daging Ayam 0.9kg/ekor Rp 29.900

Baca juga: Terminal Haumeni Masih Sepi

Sebelumnya kan kita ada PSBB, kemudian ada PPKM dan PPKM mikro kemudian vaksinasi sudah secara intens dilakukan dan semakin banyak orang sembuh dari sakit Covid-19. Jadi herd immunitynya makin terbentuk, makin banyak orang yang memiliki imunitas.

Perubahan apa yang lebih menonjol?

Kalau kita lihat perubahannya pada Triwulan I itu mobilitasnya ritel dan rekreasi naik. Jadi orang sudah berani keluar untuk piknik, jalan-jalan. Ketika orang jalan-jalan, ada belanja sehingga ada perputaran atau aktivitas ekonomi. Kemudian ada grosir dan farmasi juga naik, jadi orang banyak pergi ke pusat-pusat perbelanjaan. Dibandingkan dengan Bali dan NTB, NTT masih lebih baik secara perubahan mobilitasnya.

Pertanda apa?

Nah, itu menandakan bawah perekonomian mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.

Prakiraan Anda untuk kondisi pada Triwulan II?

Kita akan lihat pada Triwulan II nanti, apakah Siklon Seroja ini memberikan dampak yang signifikan mengingat lahan pertanian rusak jadi ada orang yang semula bertani, menghasilkan hasil-hasil pertanian menjadi tidak bisa. Kita akan melihat perkembangannya pada triwulan II nanti.

Bagaimana Realisasi PEN?

PEN-nya NTT di tahun 2021 kurang lebih masih sama. Pertama adalah intervensi kesehatan dari vaksinasi yang diberikan gratis. Rekan-rekan yang divaksin tidak dibayar ya karena itu dibiayai APBN. Kedua, PEN digunakan untuk perlindungan sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), ada Kartu Sembako, ada BLT Dana Desa kemudian untuk UKM juga diberikan.

Baca juga: Promo JSM Indomaret 7-11 Mei 2021, Minyak Tropical 2L Rp 27.800, Tepung Terigu Sania 1kg Rp 10.000

Baca juga: Konsumsi dan Produksi Pengetahuan Dunia Pendidikan di Era Pandemi

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved