Begini Sejarah dan Makna Kenaikan Isa Almasih yang Dirayakan 13 Mei 2021, Wajib Tahu

Perayaan misa tetap dilakukan seperti biasa sembari diiringi lagu-lagu pujian syukur.

Berbeda dengan perayaan Tri Hari Suci maupun Natal dalam gereja Katolik, yang dirayakan dengan ritus tambahan meriah.

Baca juga: 11 Ucapan Kenaikan Isa Almasih, Cocok Dikirim Buat Keluarga & Sahabat Via WA, IG, FB & Telegram

Gereja Katolik mengimani Hari Kenaikan Tuhan sebagai penebusan janji Yesus Kristus.

Dilansir dari yesaya.indocell.net, Yesus telah mengatakan akan pergi kepada para murid-uridnya.

Hal ini diungkapkan Yesus saat Perjamuan Malam Terakhir, Yesus mengatakan bahwa Ia 'akan pergi'.

Gereja mengartikannya sebagai petunjuk mengenai Kenaikan-Nya ke Surga.

Ke manakah tepatnya Yesus pergi?

Berdasarkan yesaya.indocell.net, saat itu orang-orang Timur Tengah biasa melihat segala sesuatu secara harafiah.

Mereka percaya bahwa surga ada di suatu tempat di atas langit, mindset mereka surga seperti suatu kubah di atas langit.

Yesus tidak datang untuk mengajarkan astronomi atau ilmu perbintangan, jadi Ia terangkat ke langit sebagai cara untuk mengatakan bahwa Ia pergi ke Surga.

Mengapa Yesus pergi?

Yesus hendak mengajarkan kepada para murid-Nya agar tidak lagi terpaku pada kehadiran-Nya secara fisik.

Baca juga: 11 Ucapan Kenaikan Isa Almasih, Cocok Dikirim Buat Keluarga & Sahabat Via WA, IG, FB & Telegram

Yesus akan tetap bersama mereka secara rohani melalui Roh Kudus-Nya. Dengan cara demikian Ia mendorong para murid-Nya untuk memulai misi mereka yaitu “pergi ke seluruh dunia untuk mewartakan Injil.”

Hari Kenaikan Tuhan juga dirayakan dimaknai sebagai penantian akan kedatangan Yesus Kristus ke dunia pada akhir zaman.

Gereja Katolik meyakini pada akhir zaman, Yesus akan kembali ke dunia Kitab Kisah Para Rasul 1:11.

Baca juga: 11 Ucapan Kenaikan Isa Almasih, Cocok Dikirim Buat Keluarga & Sahabat Via WA, IG, FB & Telegram