SMAN 5 Kupang Gelar Rapat Terbatas Terkait  Diberlakukannya Sekolah Tatap Muka

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terbatas bagi peserta didik hanya diwajibkan bagi peserta didik yang sudah melakukan tes Swab

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto SMAN 5 Kupang Gelar Rapat Terbatas Terkait  Diberlakukannya Sekolah Tatap Muka
POS-KUPANG. COM, RAY REBON
Veronika Wawo, S. Pd. M. Pd, kepala sekolah SMA N 5 Kupang.

SMAN 5 Kupang Gelar Tatap Muka Terbatas Terkait  Diberlakukannya Sekolah Tatap Muka

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT memutuskan untuk menggelar KBM secara tatap muka secara terbatas yang diberlakukan pada Mei 2021.

Berdasarkan keputusan ini, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kupang akan menggelar sekolah tatap muka bagi para siswa, namun diberlakukan secara terbatas.

"Di SMAN 5 Kupang mulai hari Selasa 3 Mei 2021, baru mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka, tapi KBM diberlakukan secara terbatas," kata Kepsek SMAN 5, Veronika Wawo Dheo kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 1 Mei 2021.

Menurut dia, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terbatas bagi peserta didik hanya diwajibkan bagi peserta didik yang sudah melakukan tes Swab oleh Biokes undana.

Baca juga: Pojok Baca SMAN 5 Kupang Bantuan dari PT Pelindo III Sinergi dengan Balai Pustaka Pusat

"Siswa yang telah mengikuti tes swab kalai lalu yang bisa masuk untuk mengikuti pembelajaran tatap muka atau offline di sekolah," kata dia

Fima Inabuy dan Kepala SMAN 5 Kupang Veronika Wawo dan tim foto bersama setelah launching program Surveilans Sekolah bebas COVID-19 di sekolah itu, Rabu 28 April 2021 pagi.
Fima Inabuy dan Kepala SMAN 5 Kupang Veronika Wawo dan tim foto bersama setelah launching program Surveilans Sekolah bebas COVID-19 di sekolah itu, Rabu 28 April 2021 pagi. (POS KUPANG.COM/RYAN NONG)

Selain itu, siswa yang belum melaksanakan tes swab pun tetap mengikuti pembelajaran online dari rumah sambil menunggu tahap mengikuti tes swab lanjutan oleh petugas.

Dia menjelaskan bahwa, saat ini belum semua peserta didik bisa mengikuti pembelajaran tatap muka, karena baru 25 persen yang di swab.

Sementara itu, peserta didik yang lain masih mengikuti pembelajaran online sambil menunggu proses pelaksanaan tes swab lanjutan dari Biokes undana.

Selain itu juga, untuk semua guru sudah melaksanakan tes swab dan hasilnya negatif.

Dikatakannya bahwa, mulai Selasa 4 Mei 2021 ada 320 orang yang akan masuk ke lingkungan sekolah.

Pose bersama Kepala sekolah SMAN 5 Kupang Veronika Wawo Dheo, S. Pd. M. Pd dengan peserta didik selesai berkunjung ke rumah atau asrama, Kamis (17/09/2020)
Pose bersama Kepala sekolah SMAN 5 Kupang Veronika Wawo Dheo, S. Pd. M. Pd dengan peserta didik selesai berkunjung ke rumah atau asrama, Kamis 17 September 2021 (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Dari 320 orang ini, kata dia sudah tergabung siswa dan semua komponen yang ada di sekolah. Jadi, ada 200 siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka atau offline.

Baca juga: Pojok Baca SMAN 5 Kupang Bantuan dari PT Pelindo III Sinergi dengan Balai Pustaka Pusat

Oleh sebab itu, untuk memperketat proses pembelajaran, pihaknya akan mensteril sekolah bagi orang-orang yang sudah diswab. Sedangkan yang belum melakukan Swab, akan mengikuti ketentuan protokol kesehatan SOP yang dibuat oleh sekolah dan Lab Biokes.

Selain akan melakukan steril di lingkup sekolah, pihaknya juga sudah menyiapkan satgas Covid serta perketat protokol kesehatan Covid-19.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved