China Memang Cari Gara-gara , Ambil Kesempatan Rebut Wilayah India yang Sedang Dihantam Corona
Di saat India sedang berkosentrasi pada kasus Covid-19 ini, China menfaatkan kesempatan kelengahan militer India dengan memperkuat posisinya di wilaya
POS KUPANG.COM -- Pemerintah India kini sedang kelimpungan mengadapi melonjaknya kasus inveksi virus corona yang sangat dasyat
Di saat India sedang berkosentrasi pada kasus Covid-19 ini, China menfaatkan kesempatan kelengahan militer India dengan memperkuat posisinya di wilayah sengketa
Situasi di India saat ini memang tengah babak belur dihajar Covid-19.
Lonjakan kasus Covid-19 di negeri Bollywood itu memang sangat parah hingga membuat rakyat dan pemerintahnya kalang kabut.
Namun dalam situasi parah tersebut, ternyata justru dimanfaatkan oleh China untuk mendapatkan keuntungan.
Baca juga: India Makin Terpuruk, Belum Usai Dihantam Covid-19, Kini Gempa Melanda Hingga Merusak Bangunan
Baca juga: India Babak Belur Dihantam Covid-10, Negara Barat Turun Tangan Selamatkan Negeri Hindustan
Baca juga: India Kelabakan Atasi Virus Corona , Tempat Kremasi Saja Angkat Tangan, Meninggal Setiap 4 Menit

Menurut India Today TV pada Jumat (30/4/21), mengatakan bahwa saat India di tengah cengkeraman Covid-19 Angkatan Darat Tiongkok justru memperkuat kehadirannya.
Mereka mengincar wilayah yang telah lama disengketakan oleh India-China, di daerah kedalaman timur Ladakh, dengan akomodasi dan depot permanen.
Sumber teratas memberi tahu India Today TV bahwa sikap agresif masih dilakukan China di tengah pembicaraan yang berkelanjutan, dari konflik sebelumnya.
Sementara pasukan India dan Tiongkok telah mudur dari sektor Pangong Tso pada bulan Februari telah menciptakan kedamaian dan menyelesaikan perselihan.
Namun, akomodasi permanen Tiongkok baru yang dibangun di antara Kangxiwar, tepat di utara Aksai Chin, dan Rudok di perbatasan Ladakh di Tibet telah menyebabkan alarm kembali berbunyi.
Intelijen darat dan pencitraan dengan lembaga keamanan India telah melaporkan, bahwa PLA ada di sini untuk jangka panjang.
India Today TV menampilkan fakta-fakta baru ini pada hari ketika Presiden China Xi Jinping mengirim pesan simpati kepada PM India Narendra Modi atas kematian pasien Covid-19 di negara itu.
Dengan mengatakan, "Pihak China siap untuk memperkuat kerja sama dengan India."
"Siap membantu memerangi pandemi dan memberikan dukungan serta bantuan dalam hal ini. Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Pemerintah India, rakyat India pasti akan menang atas pandemi tersebut," kata Xi Jinping.
Berbeda dengan jangkauan diplomatik dari pemerintah China, Angkatan Darat China diam-diam telah memperkuat posisi yang ditempatkan untuk mendukung gesekan jika perlu.