Amerika Mulai Pancing Perang Bikin Ketar Ketir, Situasi di Laut China Selatan Semakin Bahaya
Situasi panas di Laut China Selatan tak kunjung mereda. Bahkan, militer Amerika Serikat semakin agresif memancing pasukan China yang berpotensi terjad
Wu mengatakan USS Mustin telah mengganggu latihan China dan mengancam kebebasan navigasi kedua kapal dan keselamatan awak mereka.
Dia mengatakan kapal Angkatan Laut China memperingatkan Mustin dan Beijing telah mengajukan keluhan resmi ke Amerika Serikat atas masalah tersebut.
"Kapal induk bukanlah 'orang rumahan'. Ia akan secara rutin berlatih di laut jauh dari pantainya," katanya.
Biden telah mempertahankan sikap keras terhadap China yang diwarisi dari pemerintahan Trump.
Itu termasuk dukungan yang lebih nyata untuk Taiwan yang tentu saja membuat marah China.
China diketahui kekeh menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya dan melihat Washington memberikan bantuan kepada orang Taiwan yang mencari kemerdekaan, garis merah untuk Beijing.

Mengutip permintaan anggaran pertahanan AS $ 715 miliar yang menurut pemerintah Biden akan digunakan terutama untuk memenuhi tantangan China, Wu mengatakan beberapa pejabat AS menderita "khayalan penganiayaan".
Dia mengatakan "sensasi mereka" tentang dugaan ancaman China bisa menjadi ramalan yang terwujud dengan sendirinya.
Meningkatkan taruhannya, Angkatan Laut China mengatakan untuk pertama kalinya pada awal April bahwa latihan kapal induk di dekat Taiwan akan menjadi rutinitas.
Kapal perang AS lainnya berlayar melalui Selat Taiwan dua hari setelah pengumuman tersebut.
Sementara itu seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan pada pertengahan April bahwa terlepas dari siapa sasaran serangan Beijing di dekat Taiwan, efeknya adalah "intimidasi dan pemaksaan" langsung terhadap Taipei. (*)
Sebagian artilel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul: Ngeri, China-AS Adu Taring di Tengah Situasi Bahaya Laut China Selatan, Pasukan Negeri Paman Sam Gila-gilaan di Garis Depan