Jelang Hari Buruh 1 Mei 2021, Kapolres Kupang Kota Akan Berlakukan Swab Massal Bagi Pendemo
Jelang Hari Buruh 1 Mei 2021, Kapolres Kupang Kota akan berlakukan Swab Massal bagi pendemo
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola

Jelang Hari Buruh 1 Mei 2021, Kapolres Kupang Kota akan berlakukan Swab Massal bagi pendemo
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Tanggal 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh. Peringatan hari buruh di beberapa tempat diwarnai dengan aksi demo dan berbagai aksi lainnya.
Aparat kepolisian pun meminta masyarakat agar menghindari kegiatan berkumpul apalagi dalam jumlah banyak demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
Di Kota Kupang, NTT walaupun peringatan hari buruh dalam beberapa tahun belakangan sepi aksi demo namun pihak kepolisian tetap mengingatkan soal penyebaran virus Covid-19 dan protokol kesehatan.
Baca juga: Jonathan Nubatonis Ingatkan Pengurus Perindo Malaka Jaga Nama Baik Partai
Baca juga: Siswa SMAK Giovanni Kupang Berharap Bisa Belajar Daring dan Luring
Guna mengantisipasi kegiatan berkumpulnya massa dalam memperingati Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, Polres Kupang Kota memberikan imbauan bagi warga agar jangan melaksanakan demo maupun aksi lainnya di masa pandemi Covid-19 ini.
"Saat ini musim penyebaran Covid-19, pemerintah melalui institusi sudah memberikan maklumat agar tidak melakukan kegiatan berkumpulnya warga termasuk adanya demo, namun apabila tetap melaksanakan demo, maka kami akan melaksanakan Swab masal," kata Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P. T. Binti, SIK kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (30/4/2021).
Kapolres menegaskan lagi bahwa, jika warga tetap bersikap keras dan turun ke jalan untuk melaksanakan aksi demo, maka akan mengambil sikap dengan penerapan kesehatan kepada para Pendemo dengan melaksanakan swab massal.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Rote Ndao, Keluarga Minta Pihak Kepolisian Segera Tangkap Pelaku
Baca juga: Gubernur NTT: Atasi Kemiskinan melalui Pengembangan Potensi Daerah
Dia melanjutkan, apabila dari pendemo terdapat ada yang positif Covid-19, maka akan dilakukan isolasi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)