Munarman Telah Ditangkap Tapi Dulu Pernah Siram Air ke Guru Besar & Gugup Dicecar Najwa Shihab, Lho?
Tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri, telah menangkap mantan Sekretaris Umum FPI (Front Pembela Islam) Munarman pada Selasa 27 April 2021.
Padahal, setiap bulan YLBHI butuh dana operasional Rp 1,5 miliar.
Untuk mengatasi krisis keuangan di YLBHI, Munarman menggelar malam dana.
Dari acara sosial tersebut terkumpul Rp 1 miliar.
Uang itu berasal dari kocek Taufik Kiemas Rp 500 juta, Buyung Nasution Rp 400 juta, dan alumnus YLBHI Hotma Sitompoel Rp 100 juta.
YLBHI juga mendapat bantuan emergensi dari donator Triple Eleven 30.000 euro atau setara Rp 270 juta dan Novib senilai 250.000 euro (Rp 2,25 miliar).

4. Pernah Bela Abu Bakar Ba'asyir
Dalam perjalanan kariernya sebagai pengacara, Munarman pernah menjadi anggota Tim Pengacara Abu Bakar Ba'asyir.
Saat itu, Abu Bakar Ba'asyir terjerat kasus Bom Bali dan divonis 2,5 tahun penjara
Selepas tidak mendampingi Ba'asyir, Munarman mulai dekat dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Dari HTI, Munarman mulai mengenal sejumlah tokoh Islam, termasuk Ketua FPI Habib Rizieq Shihab.
Dia lantas mendirikan An Nashr Institute.
Sejak saat itu, Munarman menjadi anak buah Rizieq Shihab.
Ia menempati sejumlah posisi di FPI seperti Panglima Komando Laskar Islam yang merupakan kelompok FPI, jubir FPI, hingga terbaru Sekretaris Umum (Sekum) FPI.
Munarman juga ikut menjadi tim kuasa hukum Rizieq Shihab.