Agus Taolin-Alo Serens Permudah Investasi Hari Pertama Bupati-Wabup Belu Bertugas
Bupati dan Wakil Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, SpPD-Drs Aloysius Haleserens, MM mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Belu
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA -Sehari setelah dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, SpPD-Drs Aloysius Haleserens, MM mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Belu, Selasa (27/4). Bupati Agus Taolin menyampaikan pidato perdana.
Saat tiba di gedung DPRD pukul 11.45 Wita, Bupati Agus Taolin dan Wabup Alo Serens didampingi istri masing-masing. Keduanya dikalungi oleh Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran.
Ketika berjalan menuju meja pimpinan DPRD melewati karpet merah, Bupati Agus Taolin dan Wabup Alo Serens diiringi tarian likurai yang dibawakan siswa siswi SMKN 1 Atambua.
Rapat paripurna DPRD dengan penerapan protokol kesehatan. Para undangan yang datang memakai masker, mengukur suhu badan, mencuci tangan serta memakai hand sanitizer.
Baca juga: Promo Alfamart Rabu 28 April 2021, Minyak Sania 2L Rp 26.500, Beras Premium Sania 5kg Rp 57.900
Baca juga: Harapan Uskup Atambua untuk Bupati dan Wakil Bupati Belu
Saat berpidato, Bupati Agus Taolin mengatakan, ia dan Wabup Alo Serens bertekad meningkatkan produktivitas kerja dan berinovasi membangun Belu. Hal itu menjadi ciri khas kepemimpinan mereka agar benar-benar memberikan perubahan yang signifikan bagi Belu. "Cita-cita ini sejalan dengan tagline kepemimpinan mereka Menuju Perubahan," katanya.
Bupati Agus Taolin dan Wabup Alo Serens menyadari bahwa kepemimpinan mereka periode ini tergolong singkat, sekitar tiga tahun delapan bulan. Menurutnya, dalam waktu yang singkat dan di masa pandemi Covid-19 dibutuhkan kerja-kerja yang membangun produktivitas, terukur dan inovatif. Kemudian, bekerja fokus dan sesuai skala prioritas pembangunan daerah.
Untuk itu, langkah awal yang harus segera dilakukan adalah menyusun RPJMD. "Dalam satu bulan ke depan RPJMD harus sudah selesai mengingat jabatan kepemimpinan di periode ini sangat singkat," tandasnya.
Baca juga: AHY Serahkan Bantuan 5 Truk untuk Korban Bencana Seroja di NTT
Baca juga: Nadiem Jadi Mendikbud Ristek Hari Ini Jokowi Reshuffle 2 Menteri
Dalam visi misi, ada sejumlah skala prioritas pembangunan yang harus dilaksanakan. Meski masa jabatan mereka tergolong singkat namun mereka optimis dan berupaya agar semua program-program unggulan dilaksanakan sesuai rencana dengan menganut prinsip money follow the program atau uang mengikuti program yang direncanakan.
Bupati Agus Taolin juga memaparkan rencana kerja yang bakal mereka dilakukan antara lain, mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien.
Selain itu, memberikan pelayanan kesehatan yang baik agar masyarakat Belu bisa hidup sehat. Perhatian di bidang kesehatan bukan hanya menghadapi kasus Covid-19 tetapi semua jenis penyakit menular.
"Kita bukan hanya urus Covid-19 tapi penyakit manular juga akan menjadi perhatikan kita. Usia ada di tangan Tuhan tapi upaya kita harus maksimal melayani masyarakat," ujarnya.
Di sektor pendidikan formal, lanjut Bupati Agus Taolin, pemerintah sudah berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk membantu biaya pendidikan anak-anak Belu yang berlatarbelakang orangtua kurang mampu.
Kemudian di sektor informal, pemerintah akan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja lewat pelatihan.
Pemerintah tak sebatas memberikan pelatihan kepada tenaga kerja produktif tetapi juga dilihat sisi modal usaha. Jika sudah dilatih tapi tidak ada modal usaha, pemerintah supor modal usaha sebagai bentuk pemberdayaan.