Info Gempa NTT

Waspada, Gempa Bumi 2 Kali Guncang Manggarai dan Manggarai Timur Dirasakan Warga

Waspada, Gempa Bumi 2 Kali Guncang Manggarai dan Manggarai Timur Dirasakan Warga, Simak Info

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Warta Kota.com
ILUSTRASI GEMPA -- Warga kota Mamuju, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dikejutkan dengan gempa bumi yang mengguncang kota itu pada Jumat (15/1/2021) dini hari tadi. Foto ilustrasi gempa. 

Waspada, Gempa Bumi 2 Kali Guncang Manggarai dan Manggarai Timur Dirasakan Warga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG----Dua kali terjadi gempa bumi mengoyang wilayah Ruteng Kabupaten Manggarai dan Borong Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Minggu (25/4/2021) malam dan Senin (26/4/2021) dini hari. Goyangan kedua gempa itu dirasakan warga di Ruteng dan di Borong Kabupaten Manggarai Timur.

"Saya kaget langsung bangun karena dia (gempa) goyangan terlalu kuat seperti jendela kaca berbunyi besar,"ungkap Dionisia salah satu warga Borong kepada POS-KUPANG.COM, Senin (26/4/2021).

Hal yang sama dirasakan warga Ruteng, Manggarai. "Saya rasakan sekali goyanganya, jendela ada berbunyi,"ungkap Aldi salah satu warga Ruteng kepada POS-KUPANG.COM.

Sementara itu, Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Rahardjo, SP, dalam rilisnya yang dikirim ke group WatsApp INFO BMKG SUMBA dan Informasi MKG Manggarai menjelaskan,Senin, 26 April 2021 pukul 02:34:26 Wita, wilayah Ruteng, NTT diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 8,14 LS dan 120,62 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 Km Timur Laut Ruteng-NTT, pada kedalaman 10 Km.

Baca juga: Begini Suasana Gubernur Viktor Laiskodat Lantik Bupati dan Wakil Bupati Belu,Malaka dan Sumba Barat

Agus juga menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan (thrust fault).

Dikatakan Agus, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Ruteng III-IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).  Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Agus juga mengatakan, hingga pukul 03:02 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan. 

Sebelum terjadinya gempa bumi 4,9 SR ini, juga terjadi gempa bumi di Borong, Kabupaten Manggarai Timur berkekuatan 3.0 SR.

Baca juga: Persija Jakarta Juara Piala Menpora 2021, Suporter Macan Kemayoran Jakmania Tak Pawai, Mengapa ?

Surya/David Yohanes
Sebuah rumah milik milik Kadelan (53), warga Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir porak porandi akibat gempa bumi mengguncang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada hari Sabtu10 April 2021.
Surya/David Yohanes Sebuah rumah milik milik Kadelan (53), warga Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir porak porandi akibat gempa bumi mengguncang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada hari Sabtu10 April 2021. (Surya/David Yohanes)

 
Agus juga dalam rilisnya menjelaskan terkait kejadian dan parameter Gempa bumi itu, dimana Minggu, 25 April 2021 pukul 22:21:44 Wita, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,0. Episenter terletak pada koordinat 8,57 LS dan 120,54 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 Km Tenggara Timur Laut Ruteng-NTT, pada kedalaman 10 Km.

Agus menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme sesar naik dengan kombinasi geser (oblique thrust fault)

Dampak gempa bumi ini, kata Agus, berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan dirasakan di Borong II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda tergantung bergoyang) .

Agus juga mengatakan, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(*)
 

Foto Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan karena gempa bumi, di Mamuju, Sulbar
Foto Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan karena gempa bumi, di Mamuju, Sulbar (ANTARA FOTO/AKBAR TADO)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved