USBD SMP di Matim Terkendala Signal Internet, Kemenkominfo Respon Cepat Bangun Super WiFi 3 Sekolah

USBD SMP di Matim Terkendala Signal Internet, Kemenkominfo Respon Cepat Bangun Super WiFi 3 Sekolah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | BORONG---Terkait viralnya sejumlah sekolah tingkat pendidikan SMP di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) kesulitan signal Internet saat melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) beberapa pekan lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) langsung merespon cepat dengan membangun fasilitas jaringan internet super WiFi untuk tiga SMP di Kabupaten Matim.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai, S.Sos, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Senin (26/4/2021) siang.

Bonifasius menjelaskan, Kemenkominfo memberikan bantuan pemasangan fasilitas super WiFi untuk ketiga SMP itu melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Adapun ketiga SMP yang mendapat bantuan itu, yakni SMPN 4 Kota Komba di Desa Gunung, SMPN Satu Atap Munde di Desa Komba, dan SMP Satu Atap Mesi di Desa Rana Kolong, Kecamatan Kota Komba.

"Saat ini pembangunan fasilitas super WiFi itu sedang dikerjakan dan hampir selesai dibangun,"ungkap Bonifasius.

 Bonifasius juga mengatakan, terkait pemasangan jaringan super WiFi ini pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Kominfo RI untuk setiap sekolah di seluruh Kabupaten Manggarai Timur yang belum terjangkau signal internet. Saat ini pihaknya masih menunggu list dari Kementerian Kominfo terkait bantuan itu.

"Kita masih menunggu list dari Kementerian. Hampir secara kesuluruhan sekolah di Manggarai Timur kita usulkan,"jelas Bonifasius.

Menurut Bonifasius, meski tidak terpasang jaringan super WiFi di sekolah-sekolah, namun dengan adanya pemasangan tower BTS bisa menjangkau signal internet juga bagi sekolah-sekolah yang belum terjangkau.

Dikatakan Bonifasius, pada Tahun 2021 ini Manggarai Timur akan dibangun 66 tower BTS. Terkait pembangunan tower BTS ini saat ini sedang dalam proses survei lokasi untuk pembangunannya.

Bonifasius menyebutkan, dari 66 tower BTS yang akan dibangun itu yang paling banyak akan dibangun di wilayah Kecamatan Elar Selatan dan Kecamatan Lamba Leda Timur. (*)

Baca juga: Begini Suasana Gubernur Viktor Laiskodat Lantik Bupati dan Wakil Bupati Belu,Malaka dan Sumba Barat