Setiap Hari Warga Wiro Wetir Kabupaten Sikka Jalan Kaki 2 Km Cari Air Bersih
berjalan kaki menuruni bukit guna mengambil air minum di Desa Waiara, kecamatan Kewapante sejauh 2 sampai 3 Km.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Setiap Hari Warga Wiro Wetir Kabupaten Sikka Jalan Kaki 2 Km Cari Air Bersih
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Cerita tentang kebutuhan air bersih warga masih dialami warga Kampung Wiro Wetir, Dusun Wegoknatar, Desa Seusina, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.
Warga di Kampung Wiro Wetir setiap hari harus berjalan kaki menuruni bukit guna mengambil air minum di Desa Waiara, kecamatan Kewapante sejauh 2 sampai 3 Km.
“Ketika kami kerja bakti pembuatan jamban di Kampung Wiro Wetir warga menceritakan kalau air bersih masih menjadi masalah di kampungnya. Mereka harus jalan kaki menuruni bukit lalu pulang mendaki hanya untuk mencari dan mengambil air minum bersih. Warga jalan kaki sejauh 2 sampai 3 Km setiap hari. Mereka cari air untuk masak dan minum. Kalau air saja susah maka kami tidak bisa bicara yang lain dulu. Maka itu, kami dari kecamatan akan usul air bersih bagi warga di Wiro Wetir,” kata Camat Kewapante, Alfons Naga kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin 26 April 2021 pagi.
Baca juga: Hingga Minggu 25 April 2021, Pasien di Dua Lokasi Karantina di Kabupaten Sikka Berjumlah 68 Orang
Ia mengisahkan, cerita soal air bersih masih dialami warga ini membuat pihaknya kini harus memperjuangkan kebutuhan air bersih bagi warga.
“Kami ketika kerja jamban bagi warga mereka sampaikan untuk masak dan minum saja sudah. Maka itu, jamban yang kami buat masih jamban tempu dulu dan memang tidak sesuai standar kesehatan. Kondisi di lapangan memang membuat kami harus membuat jamban ceplok dulu karena air bersih tidak ada di kampung itu.Warga yang usul buat jamban ceplok saja karena air belum ada,” kata Camat Alfons.
Ia menjelaskan, warga di kampung tersebut memang sangat ini perlu ada perhatian khusus. Mereka ada 20 KK dan rumahnya semi permanen dan berlantai tanah.
Baca juga: Di Pulau Sukun-Kabupaten Sikka Belum Ada Jaringan,Mau Telepon Cari Sinyal di Bukit, Simak Beritanya
“Semua bekerja petani dan serabutan. Mereka minta akses jalan dan listrik. Setiap malam masih pakai pelita dan listrik belum ada,” papar Camat Alfons.
Ia menjelaskan, Kampung Wiro Wetor berada di Desa Seusina yang memilikki tiga dusun ke depan memang akan menjadi prioritas pemerintah kecamatan memberikan program jalan dan air serta listrik.
“Biar warga tidak terisolir lagi maka perlu akses jalan, air dan listrik harus cepat dibangun,” ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)
