Ramadan 2021
Doa Buka Puasa, Rukun Puasa dan Hal Yang Membuat Batal Puasa
Puasa diawali dengan santap sahur di pagi hari sebelum fajar dan diakhiri dengan berbuka saat adzan maghrib.
POS-KUPANG.COM - Berikut ini Bacaan tersebut merupakan lafaz niat puasa ramadhan yang biasa dibaca saat malam hari sebelum melaksanakan puasa pada esok harinya.
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Puasa adalah aktivitas menahan diri dari siang hari hingga berbuka atau pada saat terbenamnya matahari.
Puasa diawali dengan santap sahur di pagi hari sebelum fajar dan diakhiri dengan berbuka saat adzan maghrib.
Rukun Puasa
Yang harus umat Islam ketahui adalah, terdapat rukun puasa hingga syarat sah puasa yang harus difahami.
Dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa rukun berpuasa sebagai berikut.
Baca juga: Mimpi Basah Saat Bulan Suci Ramadan, Apakah Batalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Baca juga: Mutiara Ramadan: Nilai Sosial Puasa Ramadan
Baca juga: Ramadan Momentum Tepat untuk Taubat
a. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
b. Berniat agar setiap manusia dapat memperoleh apa yang diniatkan, niat berpuasa biasanya dilakukan sebelum fajar dengan mengucapkannya.
Sebelum melakukan santap sahur, umat bisa membaca niat puasa dengan bisa dilafalkan atau bisa juga sekedar dibaca dalam hati.
Berikut ini bacaan niat puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Adapun setelah memasuki waktu adzan maghrib, umat muslim bisa langsung berbuka puasa.