4 Hari Pelayanan Massal di GOR Labuan Bajo, 4.367 Orang Divaksin
Sebanyak 4.367 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama di Gelanggang Olahraga ( GOR) Labuan Bajo
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Data penerima vaksin tersebut, jelas Johan, merupakan update penerima vaksin hingga Rabu (21/4/2021).
"Alan ada penambangan, karena hampir setiap hari lebih dari 1.000 orang yang menerima vaksin," katanya.
Ribuan warga yang telah divaksin tersebut terbagi dalam 3 kategori dan proses vaksinasi dilakukan sebanyak 2 kali dosis pemberian vaksin.
Kategori tersebut, lanjut Johan, yakni petugas kesehatan, petugas publik dan lansia.
"Pada prinsipnya kita akan berusaha agar semua sasaran penerima vaksin dapat segera divaksin," tegasnya.
Dirincikannya, total sasaran tenaga kesehatan atau (Sumber Daya Manusia SDM) kesehatan yang menerima vaksin sebanyak 2.080 sasaran.
Sebanyak 1.898 SDM kesehatan telah menjalani vaksinasi dosis pertama atau 91.20 persen.
"Sedangkan untuk SDM kesehatan yang telah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 1.740 atau 83.65 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, total sasaran petugas publik yang telah melakukan vaksinasi sebanyak 12.826 orang.
Sebanyak 6.760 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama atau 52.71 persen dan penerima vaksin dosis kedua sebanyak 1.573 orang atau 12.26 persen.
Terakhir, lanjut Johan, untuk sasaran lansia, memiliki total sebanyak 17.061 dan sebanyak 989 lansia telah menjalani vaksinasi dosis pertama atau 80 persen, sedangkan penerima vaksin dosis kedua sebanyak 61 lansia atau 0.36 persen.
"Jadi total penerima vaksin dosis pertama secara keseluruhan berjumlah 9.646 orang atau 30.17 persen dan penerima vaksin dosis kedua sebanyak 3.374 orang atau 10.55 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, terdapat 2 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan yakni Vaksin Sinovac dan Vaksin Astrazeneca.
"Untuk tingkat keamanan 2 vaksin ini sangat aman. Ada 70 dosis Vaksin Astrazeneca yang hanya diberikan di RS Siloam Labuan Bajo untuk TNI Polri," tandasnya.
Dijelaskan, perhatian pemerintah sangat tinggi agar vaksinasi dapat dilakukan demi mencapai Herd Immunity atau kekebalan kelompok.