Universitas Nusa Cendana

Wamen PUPR Tinjau Kerusakan Sarpras Akibat Badai Seroja di Universitas Nusa Cendana

kerusakan di beberapa tempat akibat badai di NTT, sudah dikerjakan, baik dengan penanganan darurat maupun yang akan segera ditangani.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Wamen PUPR John Wempi Wetipo saat mengunjungi Undana Kamis 22 April 2021 

Wamen PUPR Tinjau Kerusakan Sarpras Akibat Badai Seroja Universitas Nusa Cendana

POS KUPANG. COM| KUPANG--Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo meninjau langsung sejumlah kerusakan di Universitas Nusa Cendana (Undana), Kamis 22 April 2021. 

Kunjungan tersebut menyusul adanya badai siklon seroja yang memorak-poranda beberapa sarana 
prasarana di Undana tanggal 4-5 April lalu.

Wamen PUPR Wempi dan Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph. D didampingi Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc, Warek Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Ir. Jalaludin, M. Si, Warek Bidang Kemahasiswaan, Dr. Siprianus Suban Garak dan Warek Bidang Kerja sama dan Alumni, Ir I Wayan Mudita, M.Si.,Ph D

Ada juga  sejumlah rombongan dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT langsung meninjau beberapa lokasi di Undana, yakni Gedung Dekanat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Gedung Kuliah Fakultas Pertanian (Faperta), Rektorat lama Undana, dan gedung kuliah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pada kesempatan itu,  Wamen PUPR mengatakan,   tim PUPR akan segera melakukan supervisi ulang terkait kerusakan sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) di kampus Undana. 

Baca juga: Pos Kupang Siapkan Kanal Khusus untuk Universitas Nusa Cendana ( Undana ) Kupang

“Saya berharap dengan data (laporan kerusakan dan anggaran rehabilitasi) yang sudah disampaikan oleh Pak Rektor, tim kami akan lakukan supervisi ulang, terkait dengan data-data yang sudah masukan. Mudah- mudahan penanganannya lebih cepat," ujarnya. 

Undana peduli mahasiswa/i terdampak badai seroja di Kelurahan Oesapa Kamis 22 April 2021
Undana peduli mahasiswa/i terdampak badai seroja di Kelurahan Oesapa Kamis 22 April 2021 (istimewa)

Kunjungan tersebut, kata Wamen Wempi, merupakan penugasan dari koordinator lapangan pihak PUPR. 

"Sebenarnya kita lakukan kunjungan ini, kan Pak Presiden dan Menteri PUPR sudah datang. Kita penugasan dari koordinator lapangan Pak Widi. Sudah ada teman -teman di Balai yang kerja siang-malam," kata Wamen Wempi. 

Menurutnya, kerusakan di beberapa tempat akibat badai di NTT, sudah dikerjakan, baik dengan penanganan darurat maupun yang akan segera ditangani.

“Pasca penanganan darurat ada yang sudah selesai, bahkan ada yang sementara kita tuntaskan," ujar putra asli Papua ini.

Baca juga: Universitas Nusa Cendana Gelar PPDM di Nggorang Kabupaten Manggarai Barat

Dia menambahkan. upaya penanganan kerusakan membutuhkan waktu yang tidak cepat.

Rektor Undana, Prof. Fred Benu menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat (pempus), melalui Kementerian PUPR. 

Undana peduli mahasiswa/i terdampak badai seroja di Kelurahan Oesapa Kamis 22 April 2021)
Undana peduli mahasiswa/i terdampak badai seroja di Kelurahan Oesapa Kamis 22 April 2021) (istimewa)

“Saya atas nama civitas akademika Undana mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Kemeneterian PUPR yang menugaskan Pak Wamen untuk melihat kondisi kampus Undana akibat badai seroja tanggal 4-5," ujarnya.

Pihaknya berharap, dalam kunjungan tersebut, Wamen PUPR bisa memperoleh data kerusakan secara langsung dan lebih detail. 

“Tadi saya serahkan seluruh detail kerusakan yang kami alami dan rencana anggaran untuk renovasi agar diteruskan kepada tim teknis terkait guna perbaikan kerusakan di Undana," jelas Prof. Fred.

Baca juga: Terkait Penurunan Uang SPP, Obet Lewatobi Setuju Jika Pihak Universitas Nusa Cendana

Wamen Wempi  menjanjikan tim teknisnya segera turun untuk supervisi guna perbaikan seluruh kerusakan yang ada di kampus Undana. 

"Sekali lagi terima kasih untuk bantuan dari pemerintah pusat," kata  Prof Fred. (Adv/Laporan Reporter Geradus Manyela).

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved