PMKRI Cabang Kefamenanu dan Malaka Bantu Warga Terdampak Bencana
bahwa pihaknya melakukan penggalangan dana dan memberikan bantuan-bantuan lainnya kepada masyarakat.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso

PMKRI Cabang Kefamenanu dan Malaka Bantu Warga Terdampak Bencana
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Malaka dan PMKRI Cabang Kefamenanu menggelar aksi Kemanusiaan di desa-desa terdampak bencana beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
Aksi kemanusiaan ini, berupa pembagian sembako dan kebutuhan pokok lain kepada masyarakat. Selain itu, juga PMKRI dari kedua Cabang ini membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terendam banjir di di Desa Sikun, Desa Fafoe, Desa Forekmodok, dan Desa Railor, selama dua hari.
Pasca menggelar aksi kemanusiaan tersebut, Ketua PMKRI Kefamenanu Agapitus eusebius Tameab kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 21 April 2021, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan penggalangan dana dan memberikan bantuan-bantuan lainnya kepada masyarakat.
Selain itu, PMKRI juga memilih untuk terlibat langsung menyalurkan bantuan di beberapa titik dan membersihkan rumah milik warga yang terendam banjir.
Baca juga: Forkoma PMKRI Nagekeo Buka Posko Peduli Korban Banjir Adonara dan Lembata
"Dan ini adalah bentuk wujud nyata dari visi kemanusiaan yang tertanam dalam diri kita masing-masing, sehingga boleh saya katakan bahwa derita yang sedang menimpa saudara-saudari di Malaka ini juga adalah duka bagi kita semua," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa, bantuan yang diberikan kepada masyarakat tidak akan secara langsung menghapus air mata mereka yang terdampak bencana. Namun, setidaknya dapat meringankan beban mereka yang tertimpa bencana.
Agapitus berharap, agar masyarakat Malaka yang tertimpa musibah tersebut selalu tabah, kuat, dan selalu percaya bahwa badai tersebut pasti akan segera berlalu.
Baca juga: Tunggu Kapolri di Gerbang Polda NTT, Aktivis PMKRI Kupang Minta Copot Kapolres Manggarai Barat
"Pada intinya kita tetap perkuat solidaritas untuk bangkit kembali dari keterpurukan ini," tandasnya.

Sementara itu, PMKRI Cabang Malaka, Veronika Lan pada momentum yang sama menjelaskan bahwa PMKRI dari kedua Cabang tersebut merasa prihatin terhadap kondisi korban bencana di Kabupaten Malaka.
"Sebenarnya harus di perhatikan secara khusus oleh Pemerintah Kabupaten dan semua elemen untuk memberi yang lebih kepada masyarakat," bebernya.
"Hari ini kami bakti sosial di stasi Weata Desa Wederok karena kondisi Stasi Wederok yg penuh dgn lumpur, dan PMKRI Cabang Malaka ST. Yosef betul-betul dengan tulus memberikan diri untuk masyarakat," tambah Veronika.

Ia menerangkan, hingga saat ini, sebagian besar rumah warga di Desa-Desa yang terdampak banjir belum bisa dihuni. Pasalnya, hunian warga masih terendam lumpur.
Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Ingin PMKRI Terlibat Dalam Kegiatan TJPS dan Pengembangan BesipaE
"Dan sampai hari ini juga belum adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Malaka, oleh karena itu PMKRI menegaskan kepada Pemerintah Daerah untuk segera perhatikan masyarakat secara serius," ucapnya.
Veronika mendesak pemerintah untuk sesegera mungkin membagikan sembako yang ditumpuk di setiap Posko Kecamatan bagi masyarakat yg terdampak musibah. Pasalnya, 2 Minggu berselang pasca dilanda bencana, Pemerintah belum sedikit pun membantu masyarakat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)