Tak Hanya di Sikumana, Danau Baru Pasca Badai Seroja Juga Muncul di Batuplat Kota Kupang NTT
Tak hanya di Sikumana, danau baru pasca Badai Seroja juga muncul di Batuplat Kota Kupang NTT
Tak hanya di Sikumana, danau baru pasca Badai Seroja juga muncul di Batuplat Kota Kupang NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Badai Seroja yang melanda wilayah NTT pada dua pekan lalu, tidak hanya menyebabkan korban jiwa. Badai ini juga meninggalkan jejak yang tak kalah mengagumkan, kali ini muncul danau baru di RT 17 RW 007, kelurahan Batuplat, kecamatan Alak, Kota Kupang.
Danau bernama TuakNatun ini terbentuk di eks tempat gestrek motor trail ini telah ada sejak dua Minggu lalu, kini menjadi tempat permaian air dan tontonan gratis warga setempat maupun masyarakat dari luar wilayah batuplat.
"Danau ini baru saja, baru kali ini ada sejak Seroja lalu. Makanya seperti pulau-pulau dan seperti terpisah, ini karena dulu lokasi gestrek," ujar ketua RT 17, Mariana Beni, Rabu 21 April 2021.
Baca juga: Nadiem Makarim Tiba-tiba Bertemu Megawati Saat Isu Reshuffle Kabinet, Netizen: Aman dari Reshuffle
Baca juga: Pembangunan Menara Permanen Diperkirakan Tiga Bulan
Ia menuturkan, terbentuknya danau ini akibat adanya mata air dari sumur warga yang sempat pecah yang menyebabkan air tersebut meluap hingga ke lokasi tersebut.
Tempat tersebut, dulunya merupakan lokasi persawahan milik warga setempat yang biasanya digunakan menanam. Pada tempat ini juga, sebelumnya tidak terjadi genangan air seperti saat ini.
Ia menjelaskan, dari total 6 sumur sebagai mata air, terdapat 4 mata air hingga saat ini terus mengeluarkan debit air dengan intensitas tinggi.
Baca juga: Rumah Milik Ludofikus Kolo, di Kabupaten TTU Ludes Dilalap Api
Baca juga: Bank Indonesia Seleksi Beasiswa Bagi Mahasiwa Unipa Indonesia, Rektor Sampaikan Terima Kasih
"Untuk rumah disekitar, kalau terendam itu tidak, tapi dampaknya seperti nyamuk mungkin ia," sebutnya.
Mariana menerangkan, dengan sumber mata air yang terus mengeluarkan air, kondisi danau tersebut tidak menunjukan tanda penurunan volume airnya.
Pasalnya, danau tersebut juga diketahui tidak berdiam pasca keluar dari sumber mata air, namun akan mengalir ke wilayah tuak Sagu yang tak jauh dari lokasi.
Dalam perencanaan, lokasi ini akan dijadikan sebagai tempat wisata baru bagi para penikmat wahana hiburan air. Kini tempat tersebut telah mendapat restu dari pemilik tanah untuk dikelola warga setempat sebagai lokasi wisata.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan, pihaknya telah melapor peristiwa ini ke kelurahan setempat, dan untuk Pemkot Kupang, saat ini belum ada laporan yang diberikan oleh pihaknya. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)