Kepala KPw BI NTT Harap Ada Rehabilitasi Ekonomi Pasca Bencana

Kepala KPw BI NTT Harap Ada Rehabilitasi Ekonomi Pasca Bencana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bank Indonesia (BI) melalui Program Sosial Bank Indonesia "Gerakan BI Peduli Bencana Alam Siklon Tropis NTT" menyerahkan berbagai bantuan kemanusiaan kepada korban bencana. Dalam rangkaian penyerahan bantuan itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja berharap akan ada rehabilitasi pasca bencana, khususnya rehabilitasi bidang ekonomi. Sebagaimana diketahui, sebagian besar sektor pertanian (padi, jagung) dan peternakan terdampak bencana.

"Tentu ini memerlukan sinergi program baik dari OPD, Pemda, Pemprov, dan stakeholder yang ada untuk mulai rehabilitasi sehingga pertumbuhan ekonomi di NTT bisa recovery dengan baik menuju pertumbuhan yang lebih bagus lagi dan berkualitas," katanya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (20/4) malam.

BI tentu turut ambil bagian dalam penyerahan bantuan kepada warga terdampak, salah satunya penyerahan bantuan secara simbolis kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di ruang kerja Gubernur NTT, Gedung Sasando Kupang pada Senin (19/4) pagi. Bantuan yang disalurkan melalui Gugus Komando Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT itu berasal dari tiga sumber.

Pertama, bantuan Program Sosial Bank Indonesia atas nama Gubernur BI, Anggota Dewan Gubernur dan Bank Indonesia senilai Rp600 juta; telah disalurkan sebesar Rp100 juta ke Kota Kupang.

Baca juga: 150 Kepala Keluarga di Wilayah Kabupaten Alor Masih Mengungsi Pasca Bencana Siklon Seroja, Kondisi 

Berikutnya, bantuan dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia sebesar Rp125 juta. Selanjutnya, bantuan dari Badan Musyawarah Perbankan di NTT sebesar Rp25 juta. 

Nyoman menyampaikan duka mendalam dan keprihatinan BI atas bencana alam itu. Tujuan penyaluran bantuan tentu saja untuk meringankan beban para korban terdampak sehingga mereka bisa beraktivitas kembali.

"Harapannya segera tanggap darurat ini bisa secepatnya dilakukan baik secara kemanusiaan, sarana prasarana, dan infrastruktur yang mulai digerakkan oleh pemerintah daerah dan seluruh stakeholders," harap Nyoman.

Tidak hanya bagi pemerintah provinsi, BI juga menyerahkan paket sembako di beberapa kecamatan di Kota Kupang. BI pun menyediakan sarana pos pengisian daya ponsel dan laptop di area Kantor Bank Indonesia

"Mudah-mudahan ini bisa memberikan semangat untuk kita kembali beraktivitas dan mengatasi bencana yang ada. Hari ini (20/4) kami juga serahkan paket sembako ke pihak agama, pensiunan BI, dan UMKM binaan BI," tambahnya.

Nyoman menambahkan, BI akan memberikan bantuan serupa bagi warga terdampak di TDM dan beberapa titik di Kabupaten Kupang dari Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Pada kesempatan penyerahan bantuan secara simbolis itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Plt Kepala BPBD NTT, Isyak Nuka dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, Sylvia Peku Djawang menyampaikan terima kasih atas perhatian BI untuk masyarakat.

Gubernur Viktor berharap, bantuan yang didapat mempercepat pemulihan daerah terdampak. Ia juga memerintahkan jajarannya untuk memonitor kondisi dan perkembangan di NTT. (cr1)