Pasca Bencana ALam NTT
Dampak Badai Siklon Seroja, Ribuan Ternak di Kabupaten TTS - NTT Tewas Akibat Terserat Banjir
Dampak Badai Siklon Seroja, Ribuan Ternak di Kabupaten TTS - NTT Tewas Akibat Terserat Banjir
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Dampak Badai Siklon Seroja, Ribuan Ternak di Kabupaten TTS - NTT Tewas Akibat Terserat Banjir
Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - Ribuan ternak di Kabupaten TTS mati akibat cuaca ekstrim dan banjir yang melanda kabupaten TTS pada 3 hinga 5 April lalu. Per tanggal 12 April, diketahui 302 sapi mati, 708 kambing mati, 763 babi mati dan 1.092 ayam di kabupaten mati akibat diterjang banjir.
" Banyak ternak masyarakat yang mati akibat banjir dan cuaca ekstrim yang melanda kabupaten TTS pada dua pekan lalu," ungkap Kepala Kadis Peternakan Kabupaten TTS, drh. Dianar Ati kepada POS-KUPANG. COM, Rabu (21/4/2021).
Data ternak yang mati terdampak bencana lanjut Ati, dilaporkan ke BPBD Kabupaten TTS dan lanjutkan ke BPBN. Pihaknya menunggu perkembangan lebih lanjut terkait intervensi dari pemerintah pusat. Sedangkan dari Pemda melalui Dinas Peternakan melakukan pelayanan kesehatan hewan untuk hewan-hewan masyarakat yang selamat.
Baca juga: Pasca Bencana di Sumba Timur, Gubernur NTT Tanam Perdana Jagung di Lambanapu, Simak Penjelasan
" Kasus kematian hewan akibat bencana sudah kita Laporkan secara berjenjang ke BNPB. Kita menunggu intervensi bantuan pusat seperti apa nantinya," ujarnya.
Data Desa dan Kasus Kematian ternak di Kabupaten TTS,
1. Desa Toineke Babi 5 ekor, Kambing 17 ekor dan sapi 1 ekor
2. Desa Tuafanu, Sapi 3 ekor, Kambing 12 ekor dan Babi 10 ekor
3. Desa Nenas, Kuda 2 ekor,
4. Desa Nualunat, Sapi 3 ekor dan Kambing 7 ekor,
5. Desa Tutem, Sapi 8 ekor, Babi 20 ekor dan Kambing 1 ekor,
6. Desa Tobu, Sapi 1 ekor.
7. Desa Fenun, Kambing 1 ekor dan babi 1 ekor.
8. Desa Kokoi, Sapi 1 ekor.
9. Desa Bena Dusun Kiunaluta, Sapi 273 ekor, Kambing 625 ekor, Babi 727 ekor dan Ayam 927 ekor.
10. Desa Linamnutu, Sapi 12 ekor Kambing 45 ekor dan ayam 165 ekor. (din)
