Inilah Adik Soeharto, Pemilik Usaha Besar Soeharto di Jamannya, Orang Dekat Tangan Kanan Terpercaya
Inilah Adik Soeharto, Pemilik Usaha Besar Soeharto di Jamannya, Orang Dekat Tangan Kanan Terpercya
POS-KUPANG.COM - Inilah Adik Soeharto, Pemilik Usaha Besar Soeharto di Jamannya, Orang Dekat Tangan Kanan Terpercya
Menguasai Indonesia selama 32 tahun tentu membuat seluruh keluarganya terkena dampak baik.
Pun dengan saudara dan saudarinya, juga kecipratan sejumlah kesuksesan.
Baca juga: Lama Bungkam, Sri Mulyani Bongkar Borok Pemerintahan Soeharto, Singgung Aset Negara, Sindir Siapa?
Baca juga: Fadli Zon Khawatirkan Nasib TMII, Dulu Diurus Keluarga Soeharto, Kini Diambil Paksa Presiden Jokowi
Termasuk Probosutedjo adik Soeharto yang menguasai sejumlah usaha besar pada masanya.
Pengusaha Probosutedjo meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senin (26/3/2018) pagi.
Jenazah Probosutedjo disemayamkan di rumah duka,
Jalan Diponegoro No 20, Jakarta Pusat, hingga pukul 12.00.
Jenazah diterbangkan ke Yogyakarta siang ini dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kemusuk.
Semasa hidup, Probosutedjo menjadi pengusaha yang masuk
dalam ring dekat Presiden Soeharto selama masa Orde Baru.
Probosutedjo memiliki berbagai lini bisnis, mulai dari konstruksi,
kehutanan, pendidikan, hingga klub sepak bola.
Berikut biodata dan perjalanan karier pria kelahiran DI Yogyakarta,
1 Mei 1930, itu seperti yang dirangkup Litbang Kompas.
Nama Lengkap: Probosutedjo
Tempat, Tanggal Lahir: DI Yogyakarta, 1 Mei 1930
Agama: Islam
Baca juga: Nasib Keluarga Cendana Diujung Tanduk, Negara Ambil Alih Pengelolaan TMII, Anak Soeharto Melarat?
Baca juga: Nasib Keluarga Cendana Diujung Tanduk, Negara Ambil Alih Pengelolaan TMII, Anak Soeharto Melarat?
Jabatan: Direktur Utama PT Mercu Buana & Kedaung Group
Alamat Kantor: Mercu Buana, Teja Buana Building, Jalan Menteng Raya 29, Jakarta Pusat, Telp (021) 310-1303
Alamat Rumah: Jalan Diponegoro Nomor 30, RT 009 RW 007, Menteng, Jakarta Pusat
Pengusaha H. Probosutedjo, saat peluncuran bukunya, Ngundhar Roso Mulat Sariro (Mengungkap Isi Hati dan Mawas Diri), di Hotel Le Meridian Jakarta, Senin malam, 26 September 1994. Buku setebal 223 halaman tersebut, berisi kumpulan artikel Probo yang dimuat di Harian Berita Buana. (Eddy Hasby)
PENDIDIKAN
Umum:
- SD ( 1945 )
- SMP ( 1948 )
- SMEA (kelas II, tidak selesai) ( 1951 )
- SGA, Pematang Siantar ( 1959 )
- BI Sejarah
PERJALANAN KARIER
Pekerjaan :
- Guru Taman Siswa ( 1957 )
- Guru/Pamong SMP (Taman Dewasa), Pematangsiantar ( 1960 )
- Direktur Utama dan Pemegang Saham beberapa Real Estate, Jakarta
- Pemilik Hotel Le Meridien (Indonesia)
- Direktur Utama dan Pemegang Saham beberapa Perusahaan Kontraktor
- Komisaris Utama Bank Jakarta
Baca juga: Dikenal Garang, Prabowo Subianto Kepergok Unggah Foto Titiek Soeharto Saat Lahiran, Kangen Mantan?
Baca juga: Nasib Keluarga Cendana Diujung Tanduk, Negara Ambil Alih Pengelolaan TMII, Anak Soeharto Melarat?
- Pendiri SMP Progressive, Serbelawan ( 1951 )
- Guru/Pamong SMA (Taman Madya), Pematangsiantar ( 1960 )
- Wakil Ketua (Direktur) Taman Madya Taman Siswa, Pematangsiantar ( 1960 )
- Direktur Utama dan Pemilik PT Mertju Buana ( 1967 )
- Direktur Utama dan Pemegang Saham PT Kedaung Group ( 1969 )
- Pemilik Bank Jakarta ( 1976 )
- Pemilik PT Garmak Motor ( 1976 )
- Pemilik PT Yudhistira Utama Indonesia ( 1976 )
- Pemilik PT Sagitarius Sari ( 1979 )
Legislatif :
- DPR dari Golongan Karya (Golkar) ( 1987 - 1992 )
- DPR dari Golongan Karya (Golkar) ( 1992 - 1997 )
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Anggota Badan Pekerja dari Fraksi Karya Pembangunan (Golkar)
- DPR dari Golongan Karya (Golkar) ( 1997 - 1999 )
- DPR dari KKI (Kesatuan Kebangsaan Indones ( 1999 - 2004 )
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Anggota Komisi IX dari Fraksi KKI (Kesatuan Kebangsaan Indones
Partai PNI MM (PNI Massa Marhaen)
- Anggota Komisi V dari Fraksi KKI (Kesatuan Kebangsaan Indones
Partai PNI MM (PNI Massa Marhaen)
( 1999 )
KEGIATAN LAIN :
Baca juga: Bikin Para Menteri Ketar-ketir, Soeharto Dulu Punya Gaya Blusukan Unik, Suka Menyamar, Kok Bisa?
- Anggota Dewan Penyantun Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
- Anggota Dewan Penyantun Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
- Anggota Dewan Penyantun Universitas 17 Agustus (Untag), Surabaya
- Anggota Dewan Penyantun Institut Seni Rupa Asri, Yogyakarta
- Ketua Umum Yayasan Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta
- Ketua Umum Yayasan Universitas Wangsa Manggala, Yogyakarta
- Ketua Umum Yayasan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan
- Ketua Kompartemen Organisasi KADIN Indonesia ( 1970 - 1988 )
- Pembina Himpunan Pengusaha Putra Indonesia (HIPPI) ( 1976 )
- Ketua Kompartemen Pembinaan Pengusaha Kecil Kadin Indonesia ( 1976 - 1979 )
- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Galatama Mertju Buana ( 1980 - 1985 )
- Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ( 1982 - 1988 )
- Ketua Pengurus Daerah (Pengda) PELTI DKI Jakarta ( 1985 - 1994 )
- Ketua Majelis Pertimbangan Kadin Indonesia ( 1988 - 1993 )
- Ketua Umum Panitia Nasional Solidaritas Muslim Bosnia-Herzegovina ( 1992 )
- Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia ( 1994 - 1999 )
- Ketua Umum Partai Nasional Indonesia (PNI) - Front Marhaenis ( 1999 - 2004 )
KELUARGA :
- Ratmani Probosutedjo (isteri)
- 1. Dra Diniarti Pertiwi (anak)
- 2. Septanto Supadianto Wahyuno (anak)
- 3. Rita Ria Kurnianta, MA (anak)
- 4. Rindangsari Kurnianta, MA (anak)
- 5. Nurani Pudjiastuti (anak)
- 6. Priasto (anak)
Meninggal Karena Kanker
Baca juga: Lama Bungkam, Sri Mulyani Bongkar Borok Pemerintahan Soeharto, Singgung Aset Negara, Sindir Siapa?
Pengusaha sekaligus adik dari presiden kedua RI Soeharto, Probosutedjo,
meninggal pada usia 87 tahun pukul 07.00 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Anak keempat Probosutedjo, Rindang Sari Kurniawati,
menuturkan bahwa ayahnya meninggal akibat faktor usia dan penyakit kanker tiroid yang telah dideritanya selama 20 tahun.
"Beliau sudah 20 tahun menderita penyakit kanker tiroid, sejak sekian lama berjuang.
Kami mohon doanya untuk beliau, terima kasih," ujar Wati, sapaan akrabnya,
dalam konferensi pers di kediaman Probosutedjo, Jalan Diponegoro Nomor 20, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Wati mengungkapkan, sang ayah masih disemayamkan di rumah duka hingga pukul 15.30.
Nantinya jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kemusuk, Yogyakarta.
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/10094201/biodata-probosutedjo-sang-pengusaha-orde-baru