Refly Harun Buat Pernyataan Menohok Sebut Sosok Ini Yang Tega Penjarakan Habib Rizieq Shihab, Siapa?

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun tiba-tiba melontarkan pernyataan menohok tentang kasus Habib Rizieq Shihab yang kini sedang diproseshukumkan.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
instagram @reflyharun
Pengamat politik Refly Harun 

POS-KUPANG.COM -- Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun tiba-tiba melontarkan pernyataan menohok tentang nasib Habib Rizieq Shihab yang kini sedang diproseshukumkan.

Refly Harun menyebutkan bahwa yang punya peran besar dalam memenjarakan Habib Rizieq Shihab, yakni sosok publik figur yang satu ini.

Publik figur tersebut, yakni Bima Arya yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bogor.

Dalam pernyataannya, Refly Harun menyebutkan beberapa hal terkait persidangan Habib Rizieq Shihab yang kini sedang berlang di PN Jakarta Timur.

Dalam kasus Habib Rizieq tersebut, disebutkan pula bahwa demi kepastian hukum, JPU minta sidang dilanjutkan tanpa kehadiran HRS.

Pertanyaannya, kenapa tidak demi keadilan, minta hakim perintahkan hadirkan HRS secara langsung?

Baca juga: Terbongkar, Tuan Guru Bajang dan HRS Beda Sikap di Era Jokowi, Malah Ini yang Terjadi

Baca juga: Bak Tak Patah Arang, HRS dan Pengacaranya Kembali Gugat Polda Metro Jaya, Yakin Kali Ini Dikabulkan

Aneh sekali, permintaan untuk sidang offline, apa beratnya? Yang diadili terdakwa. Dia hrs punya akses keadilan. Alasan covid, nyatanya hakim, jaksa, kuasa hkm, pengunjung bisa hadir. Lain cerita kalau semua online.

Mereka yang berseteru di ranah politik, bisa nggak nggak pake lapor-lapor ke polisi, biar perdebatan tetap asyik. Dan tidak buat bingung penegak hukum.

Ada baiknya mereka yang mengutip pernyataan saya di youtube menyimak langsung, tidak mengambil sepotong-potong dari pemberitaan media yang sering tidak lengkap. Salam sehat semuaya sobat RH.

Untuk diketahui, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengomentari Wali Kota Bogor yang melaporkan kasus swab test Habib Rizieq Shihab (HRS) ke polisi.

Kasus swab test HRS kembali memanas setelah Bima Arya dihadirkan dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Timur, Kamis 14 April 2021.

Dalam sidang tersebut, Bima Arya dicecar HRS yang menanyakan apa motivasi melaporkan kasus swab test ke pihak kepolisian.

Refly Harun dalam video di kanal YouTube pribadinya ikut mempertanyakan pendekatan Bima Arya dalam kasus tersebut.

Dirinya menyoroti keputusan Bima Arya karena dianggap terlalu cepat melaporkan ke polisi.

Padahal menurut Refly, kasus swab test HRS di RS Ummi Bogor bisa diselesaikan dengan cara lain.

"Apakah begitu cara pendekatan pemimpin kepada orang-orang atau kepada rakyatnya atau kepada siapa pun ? Ada masalah sedikit lapor polisi," kata Refly.

"Padahal kita tahu bahwa banyak hal untuk menyelesaikan masalah, katakanlah Habib Rizieq adalah tamu Wali Kota Bima Arya di Bogor. Sebagai tamu paling tidak ada pendekatan persuasif. Jadi tidak langsung main lapor-lapor saja," tambahnya.

Lebih lanjut Refly Harun mengatakan Bima Arya pasti memahami adanya konteks politik dalam kasus HRS.

Namun dirinya menyebut bisa jadi pula Bima Arya termasuk dalam bagian konteks politik tersebut.

"Kendati misalnya katakanlah itu keputusan bersama dengan Satgas Covid atau diminta atau disarankan Kapolres, kan juga harus paham bahwa ada konteks politik yang menurut saya Bima Arya juga harus tau dan pasti tau," tuturnya.

"Tapi kalau dia bagian dari konteks politik itu ya kita nggak paham jadinya memang," tambahnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku informasi keberadaan Habib Rizieq Shihab (HRS) di RS Ummi berasal dari nomor tidak dikenal.

Keterangan itu disampaikan Bima Arya ketika hadir sebagai saksi di sidang lanjutan kasus tes swab RS Ummi Bogor.

Bima merupakan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di PN Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021).

Dalam persidangan itu, pria yang karib disapa Kang Bima itu mengaku sempat menerima informasi dari nomor tidak dikenal terkait keberadaan Rizieq Shihab di Bogor tepatnya di RS UMMI.

Hal tersebut dijelaskan Kang Bima saat Ketua Majelis Hakim Khadwanto meminta Bima menjelaskan kronologi terkait yang dirinya ketahui perihal perkara yang menjerat eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu.

Dalam pertanyaannya, Majelis Hakim meminta Bima untuk menjelaskan asal informasi yang didapat terkait keberadaan Rizieq saat jalani perawatan di RS UMMI.

Baca juga: Rizieq Shihab Sakit di Rutan Mabes Polri, Fadli Zon Tertawa Ingat Mahasiswa Siluman Demo HRS di Aceh

Baca juga: FPI Dibubarkan, Nikita Mirzani Bilang Begini, Petinggi Gerindra Bilang Begitu, Nasib HRS Makin Buruk

Wali Kota Bogor Bima Arya dan Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq Shihab
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq Shihab (Warta Kota.com)

Menjawab hal tersebut, Bima mengatakan bahwa dirinya menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal melalui aplikasi WhatsApp pribadinya.

"Ada wa masuk ke dalam wa saya dari pusat bahwa ada Habib Rizieq Shihab di RS UMMI," kata Bima saat memberikan kesaksiannya di PN Jakarta Timur.

Kendati demikian dalam kesaksiannya, Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor itu tak menjelaskan secara detail soal informasi dari nomor tak dikenal tersebut.

Bima hanya mengatakan, dalam pesan tersebut, dia disarankan untuk menghubungi kontak terdakwa lainnya yakni Direktur Utama RS UMMI Andi Tatat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Bima Arya Laporkan Swab Test HRS ke Polisi, Refly Harun: Apakah Begitu Cara Pendekatan Pemimpin?

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved