Viral Siswa SMPN Satap Munde Ikut USBD di Atas Bukit, Kementerian Kominfo Langsung Pasang Wifi
Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer Daring (USBD) untuk jenjang SMP dan sederajat di Kabupaten Manggarai Timur sudah dilaksanakan dari hari Se
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | BORONG----Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer Daring (USBD) untuk jenjang SMP dan sederajat di Kabupaten Manggarai Timur sudah dilaksanakan dari hari Senin (12/04/21) sampai dengan Kamis (15/04/21).
Meskipun dilakukan USBD sebagian sekolah tidak terjangkau oleh signal internet. Karena itu para guru dan siswa harus mencari signal internet di luar dari komplek sekolah bahakan ada yang mencari signal internet di atas bukit seperti yang dialami oleh para siswa dan guru SMPN Satap Munde, di Kecamatan Kota Komba.
Kepala SMPN Satap Munde, Robertus Yani, S.Pd, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (17/4/2021) mengatakan, sebelumnya sekolah mereka terjangkau signal internet pada pelaksanaan USBD hari pertama dan kedua masih dilaksanakan di sekolah, namun pada hari ketiga dan keempat signal internet hilang total sehingga para guru dan 46 siswa harus mencari signal internet hingga diatas bukit Sikuara dengan jarak sekitar 3-5 kilometer untuk bisa mengikuti USBD.
"Di sekolah itu signal awalnya bagus, tetapi selama ujian dua hari itu signalnya hilang total, sehingga kami panik semua karena waktu itu jam mau pelaksanaan USBD, karena itu tidak ada pilihan mau tidak mau kami harus cari Singal diatas bukit untuk ikut laksanakan USBD,"ungkap Robertus.
Baca juga: Pemda Matim Usul Kemenkominfo RI Pasang Jaringan Internet di Daerah Yang Belum Terjangkau Signal
Menurutnya meskipun demikian, Robertus, sangat apresiasi kepada Pemda melalui Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur yang melaksanakan USBD. Hal ini merupakan terobosan yang luar biasa, sebab dengan memulai sejak dini siswa sudah mulai belajar memahami teknologi digital.
Robertus juga mengatakan, dalam USBD itu para siswa menggunakan handphone android dan iPad. iPad adalah bantuan dari pemerintah untuk sekolah itu. Sedangkan pulsa internet para siswa menggunakan kuota gratis dari Kemendikbud RI.
Robertus juga mengatakan, terkait para siswa mengikuti USBD di atas bukit sempat menjadi viral karena diberitakan diberbagai media nasional. Karena, itu pihak Kementerian Kominfo RI langsung memasang jaringan WiFi di sekolah itu.
"Tadi dari Kementerian Kominfo langsung turunkan material untuk pasang WiFi. Saat ini sementara proses pengerjaan pemasangan itu,"ungkap Robertus.
Karena itu, Robertus menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI yang sudah memberikan bantuan WiFi sekolah. Meskipun demikian, Robertus mengatakan, pihaknya mengharapkan bantuan tambahan pengadaan komputer dan laptop bagi sekolah itu sehingga digunakan oleh para guru dan siswa saat pelaksanaan USBD pada tahun ajaran berrikutnya.
"Kami mengharapkan ada bantuan peralatan komputer dan laptop untuk mendukung kegiatan USBD berikutnya. Kami saat ini hanya memiliki 5 unit laptop sehingga kita berharap agar ada tambahan laptop atau komputer kurang lebih 20 unit lah,"harap Robertus. (*)
