Pasca Bencana ALam NTT
Polwan Polda NTT Kembali Beraksi Bahagiakan Anak-Anak di Posko Pengungsian
Dalam rangka mengembalikan keceriaan anak-anak pasca bencana di wilayah Kota Kupang, Polwan Polda NTT kembali menyelenggarakan kegiatan Trauma Healing
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Dalam rangka mengembalikan keceriaan anak-anak pasca bencana di wilayah Kota Kupang, Polwan Polda NTT kembali menyelenggarakan kegiatan Trauma Healing, Jumat (16/4).
Kegiatan Trauma Healing ini diselenggarakan dibeberapa titik tempat ibadah yang ada di kota Kupang.
Salah satunya, siang ini Polwan Polda NTT mendatangi Gereja Ebenhaezer Tarus Kupang Barat, dan melakukan berbagai permainan dengan anak-anak untuk menghilangkan trauma setelah bencana yang terjadi pada tanggal 4 April 2021 lalu.
Kegiatan Trauma Healing dilaksanakan dengan tujuan utama yaitu pemulihan trauma pasca kejadian bencana terutama kepada anak-anak korban terdampak.
Dalam kegiatan ini Tim Trauma Healing Polwan Polda NTT dibawah pimpinan Kompol Eliana Papote, mengajak para anak-anak korban terdampak bencana yang ada posko pengungsian berbincang bincang, lomba menggambar, game hingga bermain serta pemberian hadiah.
Selain itu, Tim Juga menyalurkan bantuan berupa susu, mie instant, sabun, minyak goreng, kopi, deterjen, masker, obat-obatan, biskuit, permen, selimut dan tikar kepada para penyintas bencana alam.
"Hari ini merupakan hari ketiga dilaksanakannya kegiatan Trauma Healing ini, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kebahagian dan mengembalikan keceriaan anak-anak pasca bencana yang terjadi beberapa waktu lalu," kata dia
"Kegiatan ini akan terus dilaksanakan, dan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya anak-anak yang terdampak bencana," pungkas Kompol Eliana Papote.*)
Baca juga: Warga Bajawa, Kabuparen Ngada Serbu Takjil di Samping Masjid Al-Ghurabah, Begini Suasanannya
Baca juga: Seroja Berkecamuk, Covid Hantui, Tarif Listrik 900 dan 1.300 VA Bakal Naik, Rogoh Kocek dari Mana ?

