RSUD Soe Kekurangan Pasokan Listrik, Pansus LKPJ Pemda TTS Harus Segera Bertindak
Direktur RSUD Soe, dr. Ria Tahun mengatakan, pasca adanya pemadaman listrik di daratan pulau Timor sebagai dampak dari rusaknya Tower 19 milik PLN aki
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE -Direktur RSUD Soe, dr. Ria Tahun mengatakan, pasca adanya pemadaman listrik di daratan pulau Timor sebagai dampak dari rusaknya Tower 19 milik PLN akibat diterjang siklon tropis seroja, RSUD Soe mengalami kekurangan pasokan listrik. Genset milik RSUD Soe tidak cukup memenuhi kebutuhan daya listrik di seluruh ruangan Rumah Sakit.
Untuk mengatasi persoalan itu, pihak manajemen RSUD Soe membangun komunikasi dengan ULP PLN Soe guna mendapatkan bantuan genset.
Pihak PLN dengan tangan terbuka membantu pihak RSUD Soe dengan meminjamkan satu unit gensetnya untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah sakit.
Namun karena adanya perbedaan beban pada pembagian tiga phase instalasi listrik di rumah sakit, membuat genset milik PLN tidak bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah sakit.
Pihak rumah sakit harus melakukan instalasi ulang Jaringan untuk membagi beban tiga phase secara merata baru bisa memanfaatkan genset milik PLN tersebut.
" Kita sudah pakai sekali genset milik PLN ini, namun karena adanya perbedaan beban pada pembagian tiga phase instalasi, genset ini tidak bisa digunakan. Kita harus instalasi ulang dulu baru kita bisa gunakan genset milik PLN ini. Karena masih kekurangan daya listrik, beberapa ruangan kita seperti ruangan bedah, laudri, edelweis, oksigen dan beberapa ruangan lainnya terpaksa harus kita matikan dayanya secara berkala. Hal ini jelas menganggu pelayanan kita," ungkap Ria kepada rombongan Pansus yang dipimpin ketua Pansus LKPJ, Marten Tualaka, Kamis (15/4/2021).
Masalah Kekurangan Pasokan Listrik tersebut lanjut Ria, telah disampaikan kepada Bupati TTS melalui surat.
" Kita sudah sampaikan kepada pak bupati terkait persoalan ini," ujar Ria
Ketua Pansus LKPJ, Marthen Tualaka meminta Pemda TTS untuk segwra bertindak mengatasi persoalan listrik di rumah sakit. Pemda TTS diminta untuk membangun komunikasi dengan PLN agar bisa membantu proses instalasi ulang di rumaha sakit sehingga genset bantuan PLN bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah sakit.
Dirinya juga mendorong pihak PLN untuk membantu manajemen rumah sakit dalam melakukan instalasi ulang Jaringan listrik. Pasalnya, masalah listrik di rumah sakit merupakan dampak dari bencana siklon tropis seroja beberapa waktu lalu.
" Rumah sakit ini merupakan fasilitas pelayanan umum terkait masalah kesehatan sehingga harus mendapatkan prioritas dari Pemda TTS. Kebutuhan daya rumah sakit harus segera dipenuhi sehingga pelayanan kesehatan bisa tetap maksimal. Oleh sebab itu, Pemda TTS harus proaktif membantu manajemen RSUD Soe dalam mengatasi persoalan daya listrik tersebut," pintanya.
Hal senada juga disampaikan anggota Pansus LKPJ, Hendrik Babys. Dirinya berharap Pemda TTS bisa membantu manajemen rumah sakit dalam melakukan instalasi ulang secepatnya karena hal ini bersifat urgen.
Baca juga: Kapolsek Yance : Korban Penikaman di Namangkewa Telah Sadarkan Diri dan Dirawat di RSU Maumere
" Masalah kebutuhan daya listrik rumah sakit harus segera dipenuhi agar pelayanan kesehatan di rumah sakit bisa tetap jalan dan Maksimal," ujarnya.
Baca juga: Wagub Sumatera Barat Audy Joinaldi Bantu 1,5 Ton Rendang Bagi Korban Bencana NTT
Pantauan Pos-Kupang.Com, hari pertama kerja Pansus, rombongan Pansus yang dipimpin Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, Ketua Pansus, Marthen Tualaka, wakil ketua, Uksam Selan, Sekertaris, Semy Sanam, anggota Pansus, Ruba Banunaek, Kenas Afi, Piter Kefi, Habel Hoti, Hendrik Babys, Jason Benu, Mel Bana, Yupic Boimau, Mariana Lakapu dan Gaudentius Dominggus Ninu, memantau pekerjaan ruas jalan Tupan-Tuasene, Puskesmas Siso dan RSUD Soe. (din)
