KPPN Waingapu Bersama Pemkab Sumba Timur Dukung PC PEN 2021
KPPN Waingapu dan Pemerintah Kabupaten Pemkab Sumba Timur siap mendukung Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- KPPN Waingapu dan Pemerintah Kabupaten Pemkab Sumba Timur siap mendukung Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN).
Hal ini disampaikan Kepala KPPN Waingapu, Delfiana Lase, Senin (5/4/2021) lalu.
Dukungan terhadap program PC PEN itu disepakati saat Kepala KPPN Waingapu, Delfiana Lase
beserta rombongan melakukan kunjungan perdana ke Bupati Sumba Timur, Bapak Drs. Khristofel Praing, M.Si.
Agenda kunjungan itu adalah penyampaian dan Penandatanganan Pakta Integritas antara KPPN Waingapu selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Penyalur Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa dengan Bupati Sumba Timur selaku Penerima Layanan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
Menurut Delfiana, KPPN Waingapu bersama Pemerintah Kabupaten Sumba Timur siap mendukung pelaksanaan Program PC-PEN. Mari kita “giatkan pengelolaan anggaran pemerintah untuk masyarakat sehat agar ekonomi kuat.
Saat itu, Delfiana menyampaikan soal Data Realisasi Dana Transfer ke Daerah berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik TA 2020 dan Data Realisasi Dana Desa TA 2020. "Untuk Kabupaten Sumba Timur, realiasi DAK Fisik TA 2020 yang lalu sebesar Rp.116.393.334.058 (94,31 persen) dan realisasi Dana Desa sebesar Rp.129.356.588.000 (100 persen)," kata Delfiana.
Dijelaskan, untuk TA 2021, Kabupaten Sumba Timur mendapat Pagu Dana Transfer ke Daerah berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp.107.715.958.000 dan Pagu Dana Desa sebesar Rp.130.516.667.000 (untuk 140 Desa). Realisasi DAK Fisik masih Nihil untuk seluruh daratan Sumba. Adapun realisasi Dana Desa sampai dengan akhir Triwulan I 2021 untuk Kabupaten Sumba Timur adalah sebesar Rp.11.268.502.000 (8,63 persen).
"Ini mengandung makna bahwa 'earmarked' (Program PC) yaitu penyediaan dana untuk penanganan Covid-19 sebesar 8 persen dari pagu, sudah dicairkan. Sedangkan sisanya yang 0,63 persen, merupakan Penyaluran Tahap I Reguler dan BLT bulan ke-1 (untuk 6 Desa)," jelasnya.
Dikatakan, Program PC PEN) sangat dipengaruhi oleh peran pemerintah sebagai sentral pemulihan dan menjadi satu-satunya komponen yang tumbuh positif, termasuk didalamnya peran Pemda.
"Komponen pengeluaran lainnya sudah pula menunjukkan arah perbaikan. Arah pemulihan ini akan terus didorong lebih cepat di TA 2021 melalui APBN yang tetap countercyclical, Program Vaksinasi yang efektif, dan PEN yang diperkuat," ujarnya.
Lebih lanjut Delfiana mengatakan, . Program Perlinsos PEN efektif menahan penurunan konsumsi RT dan tingkat kemiskinan (Tingkat kemiskinan 2020: 10,2 persen. Bank Dunia memprediksi angka kemiskinan dapat mencapai 11,8 persen tanpa Program Perlinsos)
Dikatakan, PEN 2021 membantu menciptakan lapangan kerja melalui program prioritas dan dunia usaha.
Bahkan, dengan alokasi sebesar Rp.699,43 T atau naik sebesar 21 persen dari Realisasi Sementara 2020 (Rp 579,78 T) yang didalamnya ada Program Prioritas Pelindungan Sosial (Perlinsos) yang salah satunya disalurkan oleh KPPN di daerah termasuk KPPN Waingapu yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang peruntukannya khusus Kabupaten Sumba Timur untuk 140 Desa.
"Disinilah gaung peran strategis Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) selaku Treasury dalam mendukung Program PC PEN. Sinergi Desa-Kabupaten-KPPN sangat dibutuhkan untuk percepatan proses penyaluran Dana Earmarked (PC) dan Dana BLT (PEN) untuk mendongkrak ketahanan daya beli masyarakat desa khususnya di Kabupaten Sumba Timur ini," ujar Delfiana.
Menurut Delfiana, Orkestrasi dan Harmonisasi seluruh elemen yang terkait dalam Penyaluran Program PC PEN adalah mutlak dengan tetap mendapatkan pengawalan dari pihak Aparat Penegak Hukum dan APIP Daerah. *)
Baca juga: Begini Penegasan Kapolda NTT Saat Terima Kunjungan BNPB, Kapolda Sebut Negara Selalu
Baca juga: Bupati TTS Dilaporkan ke Polisi Karena Rubuhkan Rumah Robi Mella, Bupati Tahun: Kita Siap Hadapi
