Digertak Rusia , Amerika Langsung Ciut Nyali hingga Batalkan Kirim 2 Kapal Perang ke Laut Hitam

Khadiran 10 kapal perang Rusia di Laut Hitam langsung membeikan kecemasan pada sejumlah negara Eropa

Editor: Alfred Dama
via Kontan.co.id
Sebuah pesawat pengintai P-8A Poseidon Angkatan Laut AS terbang di atas kapal perusak berpeluru kendali USS Donald Cook (DDG 75) di Laut Hitam, 9 Februari 2021. Foto oleh Spesialis Komunikasi Massa Kelas 3 Will Hardy. Dok: Armada Ke-6 Angkatan Laut AS 

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 dan dua kapal perang AS akan tiba di Laut Hitam pekan ini, di tengah peningkatan pertempuran di Timur Ukraina.

Pasukan Ukraina memerangi separatis yang mendapat dukungan Rusia dalam konflik di wilayah Timur negara mereka, yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang.

"Amerika Serikat adalah musuh kami dan melakukan segala yang bisa mereka lakukan untuk merusak posisi Rusia di panggung dunia," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov, seperti dikutip oleh kantor berita Rusia dan dilansir Reuters.

“Kami tidak melihat elemen lain dalam pendekatan mereka. Itu adalah kesimpulan kami,” ujarnya.

“Kami memperingatkan Amerika Serikat, akan lebih baik bagi mereka untuk menjauh dari Krimea dan pantai Laut Hitam kami. Itu untuk kebaikan mereka sendiri,” tegas dia.

Tantangan serius bagi Rusia

Barat membunyikan alarm atas apa yang mereka katakan sebagai penumpukan besar pasukan Rusia di dekat perbatasan Timur Ukraina dan di Krimea. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Selasa meminta Rusia untuk menarik pasukannya.

Rusia mengatakan, pihaknya menggerakkan pasukan sesuai keinginannya, termasuk untuk tujuan pertahanan, dan secara teratur menuduh NATO mengacaukan Eropa dengan memindahkan infrastruktur militernya lebih dekat ke perbatasan negeri beruang merah.

Dukungan militer AS untuk Ukraina, menurut Ryabkov, merupakan tantangan serius bagi Rusia. Ia pun menuduh Amerika Serikat dan NATO mengubah Ukraina menjadi "tong mesiu" dengan meningkatkan pasokan senjata.

Washington menyebutkan, Ukraina membutuhkan tentara yang kuat untuk mempertahankan diri dari potensi agresi Rusia.

Rencana Rusia Serbu Ukraina Tercium Intelejen Amerika, Pantas Saja Ada Kekuatan Militter Rusia  Diperbatasan
Rencana Rusia Serbu Ukraina Tercium Intelejen Amerika, Pantas Saja Ada Kekuatan Militter Rusia Diperbatasan (via Intisari.grid.id)

"Setiap ancaman bagi kami hanya menegaskan keyakinan kami bahwa jalur kami adalah yang benar," kata Ryabkov.

Dia pun memperingatkan kapal perang AS di Laut Hitam untuk menjaga jarak, mengingat apa yang ia katakan adalah risiko tinggi dari insiden yang tidak diharapkan.

“Sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan kapal perang Amerika di dekat pantai kami, ini murni tindakan provokatif. Provokatif dalam arti kata langsung: mereka menguji kekuatan kami, mempermainkan saraf kami. Mereka tidak akan berhasil,” tegas Ryabkov.

Armada Laut Hitam Rusia berbasis di Krimea dan memiliki fasilitas rudal juga radar yang kuat di semenanjung tersebut.

Rusia mengonfirmasi pada Selasa, pihaknya memindahkan 15 kapal perang ke Laut Hitam dari Laut Kaspia untuk mengambil bagian dalam latihan.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judu: Amerika Serikat batalkan pengerahan dua kapal perang ke Laut Hitam 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved