Dampak Bencana Alam di Kabupaten Kupang, Harga jual BBM Selangit, Ini Sikap Bupati Kupang
Dampak bencana alam di Kabupaten Kupang, harga jual BBM selangit, ini sikap Bupati Kupang
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Dampak bencana alam di Kabupaten Kupang, harga jual BBM selangit, ini sikap Bupati Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Dampak bencana alam badai Seroja yang terjadi di NTT pada umumnya dan Kabupaten Kupang khususnya, berimbas pada kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM) di Amfoang.
Persoalan akses transportasi darat yang putus total menyebabkan pasokan BBM ke wilayah Amfoang menjadi terhambat. Kondisi ini menyebabkan kelangkaan BBM sehingga harga selangit.
Terkait kondisi ini, Bupati Kupang, Korinus Masneno mengambil langkah cepat dengan menyurati PT Pertamina.
Baca juga: Proyek Jembatan Pancasila Palmerah Dinyatakan Layak Amdal dan Siap Dilanjutkan
Baca juga: Kode Redeem ML Besok Sabtu 17 April 2021, Segera Klaim Kode Redeem Terbaru dan Terlengkap
Bupati Kupang, Korinus Masneno kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (16/4/2021) mengakui telah mendapat informasi soal kelangkaan BBM di Amfoang.
Dia membenarkan adanya kekurangan BBM sehingga menyebabkan naiknya harga BBM ditangan konsumen.
"Karena itu saya telah mengambil langkah dengan bersurat ke Pertamina untuk segera melakukan pendropingan BBM," kata Bupati Korinus.
Kepada pengusaha yang menjadi mitra kerja dari Pertamina di Amfoang, dirinya meminta untuk segera melakukan pendropingan.
Baca juga: Pengendara Mabuk, Karisma Terbakar di SPBU Kambaniru
Baca juga: Kode Redeem Genshin Impact Besok Sabtu 17 April 2021, Buruan Klaim Kode Redeem GI Terbaru
Satu-satunya cara pengangkutan BBM melalui transportasi mengingat akses transportasi darat sangat sulit.
"Kita punya pelabuhan di sana, maka dapat berkoordinasi dengan ASDP, untuk menggunakan Kapal Feri"katanya.
Dia mengaku memang sudah menjadi kesulitan masyarakat didaratan Amfoang, khususnya Amfoang Utara, Amfoang Barat Laut, Amfoang Barat Daya. Kalau Amfoang Timur itu Pendistribusian harus melalui Eban.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)