Bermaksud Mencari Ikan, Warga Dusun Beilout Kabupaten Malaka Diterkam Buaya
Awalnya korban bersama beberapa saksi hendak memukat ikan kecil di muara, namun naas menimpa korban.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso

Bermaksud Mencari Ikan, Warga Dusun Beilout, Kabupaten Malaka Diterkam Buaya
POS-KUPANG.COM I BETUN--Kasus binatang buas buaya menerkam warga kini terjadi di Kabupaten Malaka. Kasus ini terjadi di Muara Sungai Benenai, Dusun Beilout, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat
Adapun yang menjadi korban dalam peristiwa, Rabu 14 April 2021 sekitar Pukul 10.30 Wita ini adalah Melki Dalu alias Melky (31), warga Dusun Beilout. Awalnya korban bersama beberapa saksi hendak memukat ikan kecil di muara, namun naas menimpa korban.
Kapolsek Malaka Barat, IPTU I Wayan Budiasa, S.H menyampaikan ini kepada Pos-Kupang, Rabu14 April 2021 malam.
Kapolsek Budiasa menuturkan, kasus oang mati diterkam buaya terjadi pada Rabu 14 April 2021 sekitar Pukul 10.30 Wita di Muara Sungai Kali Benenai di Dusun Beilout, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.
Dalam peristiwa ini yang menjadi korban adalah Melki Dalu Alias Melky yang merupakan salah seorang petani di Dusun Beilout. Sementara saksi dalam kejadian ini adalah Yohanes Tahu alias Om Jhon (56), Yulius Seran alias Gendi (28) merupakan warga Dusun Beilout.
Baca juga: Nikita Willly Berenang Seksi di Laut Berlatar Tebing Karang,Natizen yang Gemetaran Sebut Buaya & Ini
Adapun kronologi kejadian, jelas Budiasa, bermula pada Rabu 14 April 2021 sekitar Pukul 15.30 Wita telah di temukan seorang laki-laki atas nama Melki Dalu yang diterkam buaya di dalam muara sungai abudenok.
Menurut Saksi Om Jhon, bahwa sekitar Pukul.07.00 Wita korban bersama dirinya berangkat dari rumah di Dusun Beilout menuju ke muara sungai Abudenok.
Setibanya disana korban bersama Om Jhon masuk ke dalam muara sungai kemudian menebarkan pukat untuk menangkap ikan halus (Naan Oan).
Posisi korban memegang pukat di bagian kanan dan saksi Om Jhon bagian kiri. Keduanya sambil berjalan menyusuri muara sungai dengan kedalaman sekitar 1 meter.
Saat sedang berjalan sekitar 3 meter, lanjut Budiasa, Saksi Om Jhon mendengar korban berteriak minta tolong. Lalu Om Jhon mengatakan "Jangan lepas jala".
Baca juga: Bocah 8 tahun diterkam buaya di depan sang ayah, Jasadnya Utuh
Lalu saksi Om Jhon berusaha membantu menarik korban yang sudah di terkam buaya. Saat itu terjadi tarik menarik sehingga saksi Om Jhon tidak kuat menahan hingga terjatuh dan jala terlepas dari pegangan.
Kemudian saksi Om Jhon hanya melihat tubuh korban hilang muncul di dalam air kemudian menghilang. Selanjutnya datang saksi Yulius Seran berusaha membantu namun tidak bisa lagi.
Saat itu saksi Yulius sempat melihat korban di dalam muara dalam posisi terbawa ke dalam muara sungai dan saksi Yulius bersama rekan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga lainnya.
Dalam peristiwa ini, korban.mengalami luka robek di lengan bagian kiri, luka robek pada punggung belakang. Pihak keluarga korban menerima dengan ihklas kematian korban.
Baca juga: BBKSDA NTT Terima Buaya Muara Tangkapan Warga di Rote
"Saya imbau kepada warga masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas terutama daerah rawan buaya," pesan Budiasa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)
Beilout
Kabupaten Malaka
Buaya
Pos Kupang
kupang hari ini
Pos Kupang Hari Ini
berita pos kupang hari ini
kupang tribunnews
Rosalina Woso
Mahfud MD Diberi Penghargaan Mosa Laki oleh Bupati Djafar di Rumah Adat Ende |
![]() |
---|
Mahfud MD Pimpin Apel Hari Lahir Pancasila di Ende, Bupati Djafar Ucapkan Terima Kasih |
![]() |
---|
Mahfud MD Pastikan Proyek BTS 4G di Provinsi NTT Tetap Dilanjutkan |
![]() |
---|
Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Aloysius Ajak Masyarakat Amalkan Pancasila Dalam Kehidupan |
![]() |
---|
Mahfud MD: Pancasila Harus Diaktualisasikan dalam Seluruh Sendi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara |
![]() |
---|