Duet Rian D' Masiv dan Wagub Nae Soi Lagu 'Jangan Menyerah' Menggema di NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Lagu 'Jangan Menyerah' menggema di NTT saat Vocalis group band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta atau akrab disapa Rian D'Masiv, bersama wakil gubernur NTT, Josef Nae Soi menyanyikan lagu tersebut. 

Rian yang berkunjung ke NTT untuk melakukan  penyaluran sembako sekaligus menghibur para korban bencana, terutama anak-anak ini, bertemu dengan wakil gubernur NTT di aula El Tari, kantor gubernur NTT, Selasa 13 April 2021. 

Kehadiran pelantun lagu Jangan Menyerah itu, kemudian mengajak wagub Nae Soi untuk menyanyikan lagu yang menurut banyak orang, sangat cocok dengan situasi kebencaan yang sedang terjadi di NTT. 

"Aku memang cocern ke anak-anak, tadi sempat ke salah satu tempat yang banyak anak-anak, terus ke Kupang, ke dua tempat ya kita lihat tempat longsor yang cukup parah," kata Rian. 

Diakuinya, usai meungujungi lokasi bencana di kota Kupang, dirinya menyebut kesiapan menghadapi bencana di Kupang cukup baik. Hal ini dikarenkan tidak ada korban akibat bencana tersebut. 
Prioritas bantuan kepada anak-anak, bagi Rian, merupakan hal yang harus perlu dilakukan. Pasalnya, anak-anak adalah generasi penerus bangsa sehingga harus di jaga. 

Baca juga: Kembali Kunjungi Alor, Wagub Josef Nae Soi Bawa Logistik Tanggap Darurat Bencana ke Desa Lipang

"Harapannya, yang di Jakarta juga bisa tauh kondisi di sini. Keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan yang selamat bisa pulih lagi, lebih baik lagi nantinya," harapnya. 

Rian pun mengajak semua rekan seprofesinya agar dapat membantu para korban di lokasi bencana. 

Sementara itu, wagub Nae Soi, mengatakan lirik lagu yang di ciptakan ini sangat menyentuh baginya. Bahkan, 

Selain karena situasi bencana, lagi ini, menurut Nae Soi harus menjadi kebangkitan bagi warga NTT yang sedang dilanda bencana alam ini. 

Diberitakan sebelumnya Selasa, 13 April 2021, pendiri Yayasan Jangan Menyerah Indonesia itu mengunjungi korban badai Siklon Tropis Seroja di kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Kebetulan aku juga punya gerakan Jangan Menyerah Indonesia, yang mana aku selalu turun ke lokasi bencana," ungkap Rian. 

Menurut Rian, sejak awal mendengar bencana di NTT, Dia sudah berniat untuk mengujungi korban bencana, namun belum bisa terealisasi karena situasi belum kondusif. 

"Nah ini baru bisa hari ini, dan langsung diajak sama pak Vico (Vicoas Amalo) untuk mengunjungi Rote, dan ternyata banyak saudara - saudara kita yang belum tersentuh bantuan," kata pelantun Jangan meyerah itu. 

Di Kabupaten terselatan Indonesia itu, Rian sempat mengunjungi salah satu sekolah,  yakni SD Tefila, di Desa Kuli Aisele, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. 

"Kondisi di sana cukup memprihatinkan tapi melihat senyum mereka (anak - anak sekolah) kayak nambah energi ku bangat, walaupun secara kondisi aku cape juga sih," tandas Rian. 

Melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak bencana, Rian berkeinginan untuk mengajak teman - teman seprofesinya untuk membantu korban yang belum tersentuh bantuan. 

Kagum dengan Keindahan Rote 

Walaupun baru pertama mengunjungi pulau Rote namun Rian mengaku "jatuh cinta" dengan keindahan pulau sejuta lontar itu. 

"Keindahan Rote luar biasa. Foto di batu Termanu itu pengalaman yang baru juga. Selama ini kalau manggung paling di Kupang aja. Bisa ke Rote itu sesuatu yang luar biasa. Pengen balik lagi ke sana" katanya. 

Ketua Umum (Ketum) PRB, Vicoas Amalo mengatakan PRB bersama diaspora yang yang lain berusaha untuk meringankan beban warga yang mengalami dampak secara langsung akibat badai Siklon Tropis Seroja. 

"Mohon doa dan dukungan dari basodara semua supaya perjalanan dan kegiatan kami lancar," tandas Pilot sekaligus Owner Dimonim Air ini. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)