Kemenku Peduli Korban Siklon Tropis Seroja di NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Siklon Tropis Seroja yang terjadi di Nusa Tenggara Timur ( NTT) sejak (4/4) sampai dengan (6/4) telah berdampak terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi, yaitu banjir, angin kencang, dan tanah longsor.

Bencana tersebut menyebabkan terjadinya korban jiwa dan materi bagi sebagian masyarakat di NTT. Atas musibah tersebut Menteri Keuangan ( Menkeu) Republik Indonesia (RI) beserta seluruh jajaran menyampaikan dukacita yang mendalam.

Menkeu RI telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk bahu-membahu secara maksimal guna membantu masyarakat yang terdampak musibah di NTT.

Secara khusus Menkeu mengajak kepada kita semua untuk mendoakan seluruh korban untuk mendapatkan kekuatan dan mampu menghadapi cobaan ini dan segera dipersatukan kembali dalam kondisi baik.

Baca juga: Potret Kesederhanaan Anies Baswedan Saat Makan Malam Bersama Keluarga, Netizen: Presiden 2024

Baca juga: Warga Gotong Royong Perbaiki 75 Rumah Rusak di Kelurahan Oesapa

Kemenkeu sebagai organisasi pemerintah selain menjalankan tugas dan fungsi pemerintah, juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial terhadap musibah yang terjadi pada masyarakat.

Melalui Program Kementerian Keuangan Peduli yang menghimpun dan khususnya dari para pegawai Kementerian Keuangan di seluruh unit kerja, Kementerian Keuangan akan berusaha hadir untuk membantu meringankan beban atas musibah yang terjadi pada masyarakat.

Program Kementerian Keuangan Peduli merupakan sebuah ikhtiar kebaikan untuk menembus kesulitan tanpa sekat yang selalu diupayakan oleh Kementerian Keuangan.

Baca juga: BISA PERANG, Kapal Induk AS Kini Saling Berhadapan dengan Kapal Induk China di Laut China Selatab

Baca juga: 119 Warga Korban Bencana Banjir di Wotan Ulunmado Ditampung di Rumah Warga

Kementerian Keuangan Peduli saat ini hadir di tengah upaya meringankan beban korban dampak musibah yang ditimbulkan Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur.

Kehadiran Kementerian Keuangan Peduli merupakan salah satu upaya nyata dalam mempererat tali hubungan sesama anak bangsa tanpa melihat perbedaan.

Semoga kehadiran Kementerian Keuangan Peduli di tengah penanganan pasca bencana ini dapat membantu meringankan beban para korban, dan dapat mengajak seluruh pihak untuk terlibat membantu penanganan pasca bencana.

Sementara pada sisi lain, pelaksanaan tugas dan fungsi pada seluruh unit vertikal Kementerian Keuangan di Provinsi NTT terhitung mulai tanggal (6/4) telah dapat memberikan pelayanan kepada para pemangku kepentingan meski dalam kondisi keterbatasan.

Layanan yang diberikan terhadap penyaluran dana APBN, penerimaan pajak, penerimaan bea dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak harus tetap berjalan guna menjaga stabilitas perekonomian di NTT.

Dengan harapan para pemangku kepentingan tetap dapat terlayani dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. (*/nia)

Berita Bencana Alam NTT