Bencana Alam NTT
119 Warga Korban Bencana Banjir di Wotan Ulunmado Ditampung di Rumah Warga
Penanganan korban banjir bandang yang selamat di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulunmado, Kabupaten Flores Timur telah dilaku
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM / LARANTUKA-Penanganan korban banjir bandang yang selamat di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulunmado, Kabupaten Flores Timur telah dilakukan oleh petugas posko bersama aparat pemerintah desa setempat.
Para korban banjir di desa itu ditampung di rumah-rumah warga dan bantuannya didistribusikan langsung di tempat-tempat penampungan.
Ketua Posko Bencana Desa Oyang Barang, Anton Soge kepada wartawan, Senin mengatakan, warga korban banjir bandang yang mengungsi ada 119 orang. Mereka terkena dampak banjir bandang yang melanda desa itu.
“Mereka yang menjadi korban bencana itu langsung kita tampung di rumah-rumah warga ketimbang mereka harus ditempatkan di posko pengungsian. Apalagi saat ini, kita semua dihadapi dengan kondisi pandemi Covid-19. Kita sendiri tahu, kalau warga ditempati di pengungsian pasti ada kerumunan. Jadi, lebih aman guna meminimalisir adanya penularan covid-19 di klaster bencana banjir bandang kita lebih memilih seluruh korban terdampak kita tampung saja di rumah-rumah warga yang tidak terdampak bencana. Langkah ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid-19,” kata Antonius.
Ia mengatakan, semua bantuan yang dikirim di posko bencana lalu akan distribusikan langsung ke rumah-rumah warga yang menampung para korban.
" Kita bangun posko hanya terima bantuan dari beberapa pihak termasuk pemerintah. Setelah bantuan tiba di posko seperti sembako atau pakaian, kita akan langsung diantar oleh petugas posko atau relawan ke rumah-rumah warga yang menampung para korban bencana, " papar Anton.
Ia menjelaskan, semua korban terdampak setiap hari dikunjungi langsung petugas medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Sementara itu, Bupati Flores Timur, Anton Hadjon kepada POS-KUPANG.COM di Larantuka, Sabtu (10/4/2021) siang menegaskan, penanganan bencana banjir di Pulau Adonara oleh Pemkab Flores Timur melibatkan aparat desa. Di mana Pemkab Flores Timur menyalurkan bantuan uang dan barang melalui desa.
Pasalnya, pasca kejadian semua akses jalan putus sehingga menyulitkan penyaluran bantuan. Pemkab lalu menyiasati dengan membangun posko di desa melibatkan aparat desa.
“Sekarang ini sudah normal kita akan kerahkan semua kekuatan agar semua korban mendapat perhatian dari pemerintah. Semua bantuan dari pihak mana pun yang masuk ke posko akan kita drop,” papar Bupati Anton.(ris)
