Pemerintah Kecamatan, TNI dan Masyarakat LAUT Tanam Mangrove di Pantai Nanga Pede
Pemerintah kecamatan, TNI dan masyarakat LAUT tanam mangrove di Pantai Nanga Pede
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Pemerintah kecamatan, TNI dan masyarakat LAUT tanam mangrove di Pantai Nanga Pede
POS-KUPANG.COM | BORONG---Dalam rangka mencegah terjadinya abrasi pantai, Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara ( LAUT), Kabupaten Manggarai Timur (Matim) bersama Pemerintah Desa Satar Padut, Koramil 1612-05 Elar Wilayah Tugas Lamba Leda Utara dan warga setempat melakukan penanaman stek pohon waru dan anakan mangrove di sepanjang Pantai Nanga Pede dan pantai Nanga Lirang, Sabtu (10/4/2021) kemarin.
Sekeretaris Camat LAUT selaku Plt Camat LAUT, Agus Supratman, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (11/4/2021) mengatakan, lokasi yang ditanami stek pohon Waru (Haju Waso/bahasa setempat) dan anakan mangrove adalah sepanjang pantai Naga Pede dan Nanga Lirang, Desa Satar Padut sepanjang 2 kilometer.
Agus juga mengatakan, lokasi Nanga Pede dan Nanga Lirang dipilih menjadi lokasi penanaman stek pohon Waru dan anakan Mangrove karena lokasi ini menjadi sasaran amuk gelombang pasang air laut dan menjadi bencana bagi penduduk setempat.
Baca juga: Perihatin! Sebanyak 57 ODGJ di Matim Hidup di LAUT, 1 Diantara Dipasung
Baca juga: Seminggu Pasca Banjir Lembata, 22 Korban Belum Ditemukan, 46 Meninggal Dunia
Agus mengatakan, sebagaimana diketahui abrasi merupakan suatu proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak. Abrasi yang biasa disebut juga erosi pantai mengakibatkan kerusakan garis pantai. Akibat abrasi ini juga dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.
Selain itu untuk menahan abrasi pantai, juga kata Agas penanaman pohon mangrove itu juga sebagai bentuk untuk melindungi biota laut khususnya ikan-ikan untuk berkembang biak.
Karena itu Agus berharap berharap, semua pihak punya komitmen yang sama untuk, menjaga dan merawat, lingkungan khususnya pada pohon yang sudah ditanam. Sikap jaga dan rawat itu wujudnya dalam bentuk peduli dengan lingkugan, salah satunya kerja bhakti bersih lingkungan dan tanam anakan mangrove dan stek pohon waru.
Baca juga: Satu Lagi Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Manggarai Timur
Baca juga: Zakarias Moruk Bantu Semen 100 Sak Buat Korban Banjir di Tasain
Sementara itu Kades Satar Padut, Fabianus Kabun, menyampaikan, warga harus dukung kegiatan tanam mangrove dan stek pohon Waru. Warga harus rawat dan jaga agar pohon waru dan manggrove bisa tumbuh dengan baik.
warga setempat, Arifin juga mengatakan, pihaknya sangat senang karena Pemerintah Kecamatan, bersama Pemerintah Desa, duduk bersama dengan Koramil 1612.05 Elar untuk laksanakan giat tanam demi menjamin keselamatan warga Lirang dan Pantai Nanga Pede dimasa yang akan Datang. Semoga saja kegiatan ini nantinya akan terus dilaksanakan di wilayah lain di Lamba Leda Utara. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)