Pantas Eksis Terus, Ternyata Inilah Sumber Dana KKB Papua Hingga Bisa Beli Senjata Canggih, Apa?

Pantas Eksis Terus, Ternyata Inilah Sumber Dana KKB Papua Hingga Bisa Beli Senjata Canggih, Apa?

Editor: maria anitoda
Tangkap layar YouTube/Wartakotalive
Pantas Eksis Terus, Ternyata Inilah Sumber Dana KKB Papua Hingga Bisa Beli Senjata Canggih, Apa? 

POS-KUPANG.COM - Pantas Eksis Terus, Ternyata Inilah Sumber Dana KKB Papua Hingga Bisa Beli Senjata Canggih, Apa?

Papua adalah pulau di Indonesia dengan simpanan emas terbanyak.

Itulah sebabnya salah satu tambang emas dunia berada di sana, yaitu Freeport.

Baca juga: KKB Papua Semakin Biadab, Tak Mampu Lumpuhkan Prajurit TNI, Gerombolan Pengacau Lantas Tembak Guru

Baca juga: Komitmen Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri Buru KKB Papua Penyandera Pilot, Penumpang Susi Air

Namun selain Freeport ternyata ada banyak tambang emas ilegal di Bumi Cendrawasih.

Siapa sangka, pengoperasian tambang emas tersebut digunakan untuk mempersenjatai KKB.

Bagi yang kurang tahu, KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata adalah organisasi berbahaya yang keberadaannya mengganggu keamanan di sejumlah kabupaten di Provinsi Papua.

Mereka sulit dihentikan selama mereka masih bisa membeli senjata api dan amunisi.

Kini, sumber dana KKB sudah terkuak.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, selama ini pihaknya menduga sumber dana KKB berasal dari oknum pejabat pemerintah hingga perampasan dana desa.

Baca juga: Terus Bikin Kekacuan di Papua, KKB Bakal Tamat,Sumber Dana untuk Beli Senjata dan Amunisi Diketahui

Baca juga: Takut Diburu TNI, KKB Malah Habisi Seorang Guru SD di Kabupaten Puncak Papua, Dimana KKB Sekarang?

Namun, Fakhiri memastikan sumber dana utama KKB untuk bisa mendapatkan senjata api dan amunisi berasal dari kawasan penambangan emas ilegal di beberapa kabupaten di Papua.

"Tempat pendulangan (emas) itu berkontribusi besar untuk pembelian senjata api dan amunisi," ujarnya di Jayapura, Kamis (8/3/2021).

Jauhnya lokasi penambangan ilegal membuat pengawasan dari aparat keamanan sangat minim sehingga hal tersebut yang kemudian dimanfaatkan KKB untuk memperoleh dana.

"Wilayah pendulangan biasanya jauh dari pengawasan aparat. Ada (KKB) yang datang untuk mengambil upeti, ada juga yang mereka ikut dulang," ujar dia.

Ada beberapa kabupaten yang disebut Fakhiri memiliki kawasan penambangan tradisional ilegal.

"Paniai, Intan Jaya dan sebagian Yahukimo. Kalau Timika sidah jelas, makanya kita agak geser pendulang di situ agar tidak mendulang lagi," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved