Ramadan 2021
Lengkap Tata Cara Sholat Tarawih Bulan Ramadan 1442 H Berjamaah & Sendiri di Rumah, Wajib Tahu
Lengkap Tata Cara Sholat Tarawih Bulan Ramadan 1442 H Berjamaah & Sendiri di Rumah, Wajib Tahu
Shalat Witir bisa dikerjaan dalam hitungan ganjil.
Mulai dari satu rakaat, tiga rakaat dan seterusnya.
Namun biasanya muslim mengerjakan shalat Witir yang tiga rakaat.
Niat shalat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
"Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa."
Niat shalat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya:
"Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."
Gerakan tata cara shalat Tarawih sama halnya dengan shalat Witir.
Perbedaan ada pada niat, sebagaimana berikut ini bacaan niat shalat Witir.
Waktu Shalat Tarawih
Baca juga: Bolehkan Wanita Mengonsumsi Obat Penunda Haid saat Ramadan? Berikut Penjelasannya & Ramadhan 2021
Baca juga: Hati-hati Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Ini Dampaknya Bagi Puasa Anda, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Kumpulan Doa-doa Menyambut Bulan Ramadan, Sudah Dicontohkan Rasulullah SAW
Waktu shalat Tarawih dilaksanakan sesudah shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Shubuh).
Pelaksanaan Shalat Tarawih
Dalam pelaksanaan shalat Tarawih, terdapat beberapa ketentuan, di antaranya:
a. Shalat Tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, baik di masjid, mushalla, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri.
b. Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyu dan tenang serta khidmat, seperti:
- Shaf laki-laki dewasa di bagian depan.
- Anak-anak di belakangnya.
- Kemudian wanita di shaf paling belakang.
Kalau perlu dapat diberi tabir, untuk menghindari saling memandang antara laki-laki dan wanita.
c. Shalat Tarawih dikerjakan antara lain dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.
Shalat Tarawih dapat juga dikerjakan dengan cara 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat dan 1 raka’at witir.
d. Sebelum mengerjakan shalat Tarawih, disunnahkan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat ringan (shalat Iftitah).
e. Shalat Iftitah dapat dikerjakan secara berjamaah sesuai dengan shalat tarawih yang sebaiknya dikerjakan secara berjamaah.
f. Shalat Iftitah dilakukan dengan cara:
- Pada rakaat pertama setelah takbiratulihram membaca doa iftitah “Subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-i wal-‘adzamah”.
- Kemudian membaca surat al-Fatihah, dan pada rakaat kedua hanya membaca surat al-Fatihah (tanpa membaca surat lain).
g. Bacaan surat yang dibaca setelah membaca al-Fatihah pada 3 rakaat shalat witir, menurut Rasulullah saw adalah sebagai berikut:
- Pada rakaat pertama membaca surat al-A‘la.
- Rakaat kedua membaca surat al-Kafirun.
- Lalu rakaat ketiga membaca surat al-Ikhlash.