Ramadan 2021
Bolehkan Wanita Mengonsumsi Obat Penunda Haid saat Ramadan? Berikut Penjelasannya & Ramadhan 2021
Apakah Wanita Bolehkan Mengonsumsi Obat Penunda Haid saat Ramadan? Berikut Penjelasannya
Apakah Wanita Bolehkan Mengonsumsi Obat Penunda Haid saat Ramadan? Berikut Penjelasannya
POS-KUPANG.COM - Adakah cara agar tidak haid saat ramadhan terutama untuk kaum muslimah agar bisa menjalankan ibadah puasa sepenuhnya.
Hal ini kerap menjadi pertanyaan bagi wanita muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa maksimak di bulan Ramadhan.
Pada bulan Ramadan, umat Islam yang sudah akil baligh diwajibkan untuk berpuasa.
Selama sebulan penuh, kaum muslim dan muslimah menjalankan kewajiban berpuasa, menahan lapar dan haus sejak pagi hingga berbuka.
Baca juga: Menjelang Ramadan 2021, Ucapan Maaf Sambut Bulan Ramadhan 1443 H Tahun 2021
Kewajiban ini sebenarnya amat ditunggu oleh seluruh umat Islam karena besarnya pahala yang dijanjikan Allah SWT.
Memasuki bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia mulai sibuk berpuasa, shalat, membaca Al Quran, dan kegiatan ibadah lainnya. Ramadan memang menjadi kesempatan bagi semua orang untuk kembali meluruskan niat dan memperkuat iman lewat ibadah.
Akan tetapi, ada kondisi tertentu yang membuat seseorang tak diperbolehkan untuk berpuasa, di antaranya adalah wanita yang sedang haid atau menstruasi.
Dikutip dari Kompas.com, Haid atau menstruasi merupakan darah yang keluar akibat kerja hormonal dalam tubuh wanita.
Wanita yang sedang berada dalam periode haid tidak diperbolehkan secara syar'i untuk menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: 25 Pantun Ucapan Selamat Puasa Ramadan 2021, Paling Beda Coba Deh Pasti Keluarga & Sahabat Suka
Ia pun tak berdosa jika tidak berpuasa saat sedang haid atau menstruasi.
Hal tersebut merupakan keringanan dan rahmat Allah yang diberikan kepada para wanita. Nantinya, ia harus menggantinya di kemudian hari seusai bulan Ramadhan.
Obat penunda haid
Namun, beberapa orang memilih untuk mengonsumsi obat penunda haid agar bisa berpuasa secara penuh dan memaksimalkan ibadah di bulan yang penuh berkah ini.
Bolehkah hal itu dilakukan?