Ramadan 2021

Hati-hati Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Ini Dampaknya Bagi Puasa Anda, Berikut Penjelasannya

Hati-hati Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Ini Dampaknya Bagi Puasa Anda, Berikut Penjelasannya

Editor: Adiana Ahmad
Istimewa
Hati-hati Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Ini Dampaknya Bagi Puasa Anda, Berikut Penjelasannya 

Hati-hati Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Ini Dampaknya Bagi Puasa Anda, Berikut Penjelasannya

POS-KUPANG.COM - Hati-hati lupa baca niat Puasa Ramadan, ini dampaknya bagi puasa Anda, berikut penjelasannya

Salah satu rukun Puasa yakni membaca niat puasa saat sahur. Lalu bagaimana jika lupa membaca niat puasa?

Hati-hati lupa baca niat Puasa Ramadan, ini dampaknya bagi puasa anda, berikut penjelasannya menurut para ulama

Sebagai salah satu rukun Puasa Ramadan, makan niat puasa hukumnya wajib.

Niat Puasa Ramadan dibaca pada malam hari. Lalu bagaimana jika lupa baca niat?

Baca juga: Kumpulan Doa-doa Menyambut Bulan Ramadan, Sudah Dicontohkan Rasulullah SAW

Baca juga: 25 Pantun Ucapan Selamat Puasa Ramadan 2021, Paling Beda Coba Deh Pasti Keluarga & Sahabat Suka

Dikutip dari Islami.co, Selasa (28/4/2020), niat untuk puasa Ramadan wajib dilakukan malam hari mulai dari tenggelamnya matahari hingga sebelum terbit fajar. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah berikut.

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (Hadis Riwayat Abu Daud, at-Tirmidzi, an Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad).

Sesuai hadis tersebut, sangat jelas bahwa orang yang tidak membaca niat puasa fardhu di malam hari maka puasanya tidak sah.

Apabila seseorang lupa membaca niat di malam hari dan tetap makan sahur. Maka sahur tersebut belum mewakili niat untuk berpuasa sehingga harus diganti di hari lainnya.

Hal ini sesuai dengan riwayat Al Alim Allamah Asy Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al Malibari, murid imam ahli fiqih Ibnu Hajar al Haitami di dalam Kitab Fathul Mu'in yang mengatakan sebagai berikut.

"Makan sahur tidak cukup sebagai pengganti niat, meskipun ia makan sahur bermaksud agar kuat melaksanakan puasa. Dan mencegah dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa karena khawatir akan terbitnya fajar juga tidak mencukupi sebagai pengganti niat selama tidak terbersit (di dalam hatinya) niat puasa dengan sifat-sifat yang wajib disinggung di dalam niat."

Meskipun tidak sah, tak berarti orang itu diperbolehkan makan dan minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa selama hari itu. Ia harus tetap menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa untuk menghormati orang yang berpuasa.

Baca juga: Hikmah Mengerjakan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Rukun Puasa Syarat Wajib dan Syarat Sahnya Puasa

Baca juga: Keutamaan Puasa Ramadan dan Panduan Ramadhan 2021,Ini Sanksi Jika Nekad Gauli Pasangan Saat Puasa 

Ada beberapa pendapat lain yang menganggap orang yang telah sahur tetap sah puasanya meski lupa membaca niat puasa, sebagaimana pendapat tersebut disampaikan oleh Syekh Ibrahim al-Bajuri berikut.

"Bila seseorang makan dan minum (dengan tujuan sahur) karena takut esok siang merasakan lapar dan haus, atau menahan diri tidak makan, minum, dan jimak karena takut sudah terbit fajar sadik (yang menjadi tanda sudah wajib puasa), sambil di dalam hatinya terbesit bahwa besok dia akan melakukan puasa sebagaimana mestinya, maka ini juga sudah mewakili niat puasa, dan inilah hakikat niat."(*)

Berita terkait Ramadan 2021

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bagaimana Hukum Berhubungan Badan saat bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?https://www.kompas.com/ramadhan/read/2020/04/30/155738672/bagaimana-hukum-berhubungan-badan-saat-bulan-ramadhan-batalkah-puasanya?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved