Tiga Gubernur Ini Depak Prabowo di Survei Elektabilitas, Pamor Menhan Melorot di Bawah Sandiaga Uno
Nama 3 gubernur ini melejit ke posisi teratas dalam suvei elektabilitas calon presiden (capres) 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan
Dia menilai, meskipun Gus Yaqut belum sama sekali terpantau lembaga survei sebagai bakal capres/cawapres PKB akan tetapi bukan tidak mungkin manuver Gus Yaqut sebagai Menag akan berbuah sentimen positif di masyarakat.
"Saya pikir posisi Gus Yaqut berada pada momentum yang tepat. Polarisasi politik identitas sedang berada pada masanya. Radikalisme, pluralisme menjadi isu hangat, tentunya ini akan menjadi panggung tersendiri bagi Beliau," terang Fadhli.
Menurutnya, jika Gus Yaqut dapat memanfaatkan momentum ini maka kemungkinan Gus Yaqut terjaring survei sebagai capres/cawapres potensial cukup terbuka.
"Tinggal bagaimana Gus Yaqut mengelola momentum, sehingga dia bisa dilirik publik sebagai Capres/cawapres," pungkasnya.

Posisi Cak Imin dalam survei Indikator Politik
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masuk dalam simulasi 17 nama sosok calon presiden pilihan anak muda dalam survei yang dirilis Indokator Politik, Minggu (21/3/2021).
Sayangnya, dari 17 nama yang diajukan, Cak Imin menempati urutan buncit dengan perolehan nol persen.
Cak Imin masih kalah dibandingkan dengan sejumlah nama lain yang menempati peringkat bawah seperti Ma'ruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD,
Sedangkan pada papan tengah, diisi nama-nama seperti Erick Thohir, Tito Karnavian, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, dan Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Bermasalah di Partai Demokat, Moeldoko Disebut Bakal Diusung Jadi Capres 2024?ini Kata Jhoni Allen?
Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Teratas di Bursa Capres 2024, Bagaimana Prabowo dan Jokowi?

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada pada urutan pertama, disusul Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Prabowo dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Pada Pilpres lalu, Cak Imin gencar melakukan sosialisasi demi mendapatkan kursi sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Spanduk-spanduk Cak Imin tesebar di banyak tempat.
Saat itu, Cak Imin bahkan sudah mendirikan posko dan membuat akronim JOIN (Jokowi-Cak Imin).
Hanya saja, nasib berkata lain. Cak Imin harus gigit jari lantaran Jokowi memilih KH Maruf Amin sebagai pendampingnya.

Anies Baswedan Posisi Teratas