Bencana Alam NTT
Bencana Siklon Tropis NTT, Letjen TNI Doni Monardo : Perlunya Koordinasi Sebelum Bencana
pentingnya koordinasi dan upaya mitigasi sebelum bencana untuk meminimalisir korban dalam kejadian bencana.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Bencana Siklon Tropis NTT, Letjen TNI Doni Monardo : Perlunya Koordinasi Sebelum Bencana
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kepala Bandan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Doni Monardo meminta pemerintah daerah memperkuat koordinasi sebelum bencana.
Hal itu disampaikan Letjen TNI Doni Monardo saat rapat koordinasi penanggulangan Bencana Siklon tropis Seroja provinsi NTT yang berlangsung di Posko pada Sabtu 10 April 2021 malam.
Doni mengatakan pentingnya koordinasi dan upaya mitigasi sebelum bencana untuk meminimalisir korban dalam kejadian bencana.
"Kita berharap perlunya koordinasi dan upaya mitigasi yang diperkuat untuk meminimalisir korban dalam bencana," ujar Letjen Doni Monardo.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Desak BNPB untuk Tetapkan Bencana Nasional di NTT
Baca juga: BNPB Bantu 333 Unit Lampu Air Garam kepada Korban Banjir di Sumba Timur
Dalam rapat koordinasi tersebut, Letjen TNI Doni Monardo didampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Adrianus Nae Soi.
Hadir pula Walikota Kupang Jefri Riwu Korea dan Bupati Kupang Korinus Masneno serta pejabat dan seluruh anggota tim satgas.
Bencana Siklon Tropis Seroja yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur merenggut banyak korban jiwa.
Bencana yang berlangsung sejak Sabtu, 3 April 2021 itu melanda 18 kabupaten kota di Provinsi NTT. Tiga lokasi terdampak paling parah akibat banjir bandang yang dipicu Siklon Tropis Seroja yakni Adonara Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )