Bencana Alam NTT
Satu Korban Longsor di Desa Leudanung Kabupaten Lembata Ditemukan
jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Isa Ansari (80) yang merupakan mantan kepala Desa Leudanung.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Satu Korban Longsor di Desa Leudanung Lembata Ditemukan
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA -- Satu korban musibah tanah longsor di desa Leudanung, Kabupaten Lembata, NTT, yang masih tersisa dari total 2 korban kini telah ditemukan petugas gabungan dari Polsek Omesuri, TNI, Pihak Medis serta masyarakat setempat, Kamis 8 April 2021.
"Pada jam 12.30 Wita, dievakuasi satu orang korban dalam keadaan meninggal dunia," Kata Babinkamtibmas Desa Leudanung Moersidin Dahlan, Kamis, 8 April 2021.
Kepada Wartawan, Moersidin mengatakan jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Isa Ansari (80) yang merupakan mantan kepala Desa Leudanung. Dengan temuan satu orang tersebut, maka masih tersisa satu korban yang belum ditemukan dari total tiga korban yang terdampak longsor.
"Jenazah setelah ditemukan juga langsung dibawa ke Posko dekat lokasi bencana di Desa Leudanung dan Keluarga juga diizinkan untuk mendampingi. Sehingga dari total 3 Korban yang terdampak akibat longsor di Leudanung, dua sudah ditemukan dan tersisa satu," katanya.
Baca juga: KRI Oswald Siahaan Tiba di Lembata Bawa Bantuan Untuk Korban Bencana
Baca juga: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Ruas Jalan Rusak ke Ile Ape Ditutupi Tanah
Sementara itu Kepala Desa Leudanung, Sirajudin Usman menambahkan pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang tersisa hingga pukul 17.00 Wita dengan menggunakan alat berat. Jika tidak ditemukan maka kesimpulan terburuk pencarian berakhir karena menurutnya hampir semua lokasi bencana sudah disisir.
"Hari ini semua lokasi sudah disisir, sampai sore juga tidak ditemukan maka pencarian ini berakhir. Tetapi upaya pencarian dari keluarga tetap dilakukan," ungkap Sirajudin
Kata dia, jenasah yang sudah ditemukan ini akan di hantar ke rumah Pemerintah Desa dan diserahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan.
"Dari posko dan dibawa ke rumah Pemerintah desa dan selanjutnya Pemerintah Desa mewakili Pemerintah Kabupaten atas nama pak camat dan diserahkan kepada keluarga," kata Sirajudin
Untuk penguburan jenasah tersebut, direncanakan hari ini jika proses pencarian satu korban tersisa dapat ditemukan.
Baca juga: Penanganan Bencana Siklon Seroja Makan Korban, Bupati Kupang Dijemput Satpol PP Provinsi
Baca juga: Tiga Keluarga di Kabupaten Kupang Tinggal Serumah Pasca Badai, Tidak Ada Yang Bisa Dimakan
Baca juga: Gubernur NTT Bentuk Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja, Ini Nomor Kontak Bantuan Logistik
"Kalau tidak maka akan direncanakan esok hari," tutupnya
Pantauan Pos Kupang, tampak dua Excavator terus melakukan pencarian terhadap satu korban tersebut. Turut hadir dalam proses pencarian ini, Masyarakat, Pihak Keamanan TNI, dan POLRI.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)