Bencana Alam di NTT

Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Kirim Paket Sembako untuk Korban Bencana di NTT dan NTB

Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI mengirimkan paket sembako untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Agustinus Sape

Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Kirim Paket Sembako untuk Korban Bencana di NTT dan NTB

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI mengirimkan paket sembako untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Noegroho, pengiriman sembako itu telah diinisiasi sejak Senin 5 April 2021.

"Pada Senin Presiden memerintahkan untuk mengirimkan sembako ke daerah terdampak bencana di NTT," ujar Anggit dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis 8 April 2021.

Mengingat situasi medan yang masih sulit pasca-bencana banjir dan tanah longsor, maka dilakukan koordinasi dengan Panglima TNI untuk penyediaan transportasi pengangkut bantuan presiden.

Pada Selasa 6 April 2021 bantuan Presiden tahap pertama sejumlah 5.000 paket sembako berhasil diberangkatkan.

"Sebagian diangkut menggunakan Hercules TNI AU dan sisanya dengan kapal perang TNI AL menuju daerah bencana," ungkap Anggit.

"Informasi dari tim lapangan, 3.500 paket Sembako telah tiba di Adonara dan Lembata. Bantuan kemudian langsung dibagikan ke warga terdampak bencana," lanjutnya.

Anggit menuturkan, sebanyak 10.000 paket sembako bantuan presiden untuk berikutnya segera disusulkan menunggu kesiapan alat transportasi.

"Selain NTT, Presiden juga mengirimkan bantuan 13.000 paket sembako ke daerah terdampak bencana di Kabupaten Bima, NTB," tambah Anggit.

Baca juga: NTT Telah Ditetapkan Siaga Darurat Bencana Sejak Desember 2020

Sebagaimana diketahui, Siklon Tropis Seroja yang menyebabkan angin kencang dan hujan lebat menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di NTT dan NTB.

Bencana tersebut mengakibatkan ribuan orang mengungsi dan ratusan orang meninggal dunia.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah menetapkan status tanggap darurat terhitung mulai 6 April sampai 5 Mei 2021.

Status keadaan tanggap darurat bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang di Provinsi NTT ditetapkan melalui surat keputusan No. 118/KEP/HK/2021 tertanggal 6 April 2021.

Bantuan Panglima TNI

Selain Presiden, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana alam di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan tersebut diterbangkan dengan menggunakan pesawat angkut milik TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis 8 April 2021.

"Bantuan sebanyak 12,4 ton diterbangkan dengan menggunakan pesawat angkut TNI AU C-130 Hercules A-1316 dari Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Kamis 8 April 2021.

Adapun bantuan tersebut berupa sembako, pakaian, selimut, biskuit, mie instant, sarung, susu bayi, masker, handuk dan genset.

Baca juga: Pasca Bencana Badai Seroja, Walikota Kupang Tegaskan Dinas LHK Segera Bertindak

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban penderitaan masyarakat NTT yang tertimpa musibah bencana alam," kata Edys.

TNI sebelumnya juga telah mengirimkan bantuan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk membantu evakuasi korban bencana dan melakukan rehabilitasi serta rekonstruksi.*

Ikuti berita-berita bencana alam NTT DI SINI

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Joko Widodo Kirim Paket Sembako untuk Korban Bencana di NTT dan NTB"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved