Ny Trince Yuni Pimpin Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Mabar
Nyonya (Ny) Trince Yuni memimpin Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat (Mabar)
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Nyonya (Ny) Trince Yuni memimpin Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Pelantikan dilakukan Bupati Mabar, Edistasius Endi di Aula Kantor Bupati Mabar, Kamis (8/4/2021).
Sementara itu, selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Mabar yakni Ny Maria F. Melly.
Acara pelantikan dihadiri Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng serta unsur forkompinda Mabar.
Baca juga: Dinas Transnaker Sumba Timur Bangun Hampir 3000 Rumah Transmigrasi
Baca juga: Bantuan Bencana Korban Banjir Adonara Mulai Berdatangan dan Disalurkan ke Tempat Pengungsian
Sementara itu, usai kegiatan ceremonial pelantikan, sejumlah pengurus Pengurus PKK dan Dekranasda Kabupaten Mabar menyanyikan lagu kemesraan di Aula Bupati Mabar.
Lagu yang diciptakan Franky Sahilatua dan dipopulerkan Iwan Fals itu dinyanyikan dengan penuh penghayatan secara bersama.
Suasana keakraban dan kekeluargaan, sangat terasa saat para pengurus bernyanyi bersama penuh semangat.
Mereka pun sesekali mengabadikan moment-moment kebersamaan dengan berfoto bersama.
Baca juga: Update Bencana Siklon Tropis di NTT, 144 Meninggal Dunia
Baca juga: Usai Dilantik, Pengurus PKK dan Dekranasda Mabar Nyanyi Lagu Kebersamaan
Sementara itu, dalam sambutannya usai melakukan pelantikan, Bupati Mabar, Edistasius Endi mengharapkan, kinerja Tim PKK dan Dekranasda periode
2021-2025 dapat memberikan warna baru bagi kehidupan keluarga di
Manggarai Barat.
"Artinya, Dekranasda Kabupaten harus mendorong hadirnya UMKM-UMKM baru yang kompetitif, yang selaras dengan
tuntutan Labuan Bajo sebagai destinasi Pariwisata Super Premium," tandas bupati yang akrab disapa Edi Endi ini.
Dalam upaya meningkatkan tugas dan perannya dalam pelbagai sektor, pihaknya mendorong Tim PKK dan Dekranasda dapat membangun
konektivitas yang selaras dan konstruktif dengan OPD-OPD terkait.
Dalam aspek pendidikan, lanjut Bupati Edi Endi, Tim PKK dan Dekranasda Kabupaten mendorong terwujudnya SDM yang unggul, berkarakter menjawabi tuntutan Labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium.
"Untuk itu, pendidikan anak usia dini (PAUD) harus mendapatkan perhatian yang serius seperti fasilitas pembelajaran yang memadai dan SDM tenaga pengajar yang kompeten," ujarnya.
Lebih lanjut pada aspek kesehatan, pihaknya mendorong Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten untuk fokus pada peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, dan mendukungan mengatasi masalah stunting pada seribu hari
pertama kehidupan bayi.
"Selain itu, gencarkan sosialisasi pola hidup bersih terutama di masa pandemic covid-19," katanya.
Pihaknya juga berharap Tim PKK dan Dekranasda Kabupaten Mabar berupa
dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga.
Tim PKK dan Dekranasda harus menjadi motivator sekaligus garda terdepan dalam upaya meningkatakan perekonomian keluarga. Dekranasda Kabupaten mendorong terwujudnya home industry dari hulu sampai ke hilir.
"Dekranasda membangun kelompok kerja kreatif berbasis budaya lokal seperti kelompok tenun ikat, kuliner berbasis pangan lokal, kerajinan tangan berupa oleh-oleh kas daerah seperti tas, dompet, syal, topi, dan souvenir lainnya dengan motif daerah," ungkapnya.
Menurutnya, Dekranasda Kabupaten Mabar harus hadir untuk memfasilitasi dari proses produksi sampai pada proses pemasarannya. Dalam mendukung pariwisata super premium, kehadiran industri rumah tangga dengan segala macam produk lokal yang unik dan kreatif menjadi sangat penting baik sebagai promosi budaya maupun sebagai pendongkrak perekonomian keluarga.
Sementara di bidang kelestarian lingkungan, kata Bupati Edi Endi, kehadiran Tim PKK Kabupaten Mabar harus mampu memotivasi setiap keluarga di Manggarai Barat
untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih, ramah dan berkelanjutan.
Kesadaran akan lingkungan bersih harus dibangun sebagai sarat mutlak untuk pola hidup sehat termasuk pemanfaatan lingkungan sekitar untuk menunjang gisi keluarga dan menambah pendapatan ekonomi keluarga.
"Sejalan dengan program Gubernur NTT dengan gerakan menanam kelor, maka kepada Tim Penggerak PKK dan Dekransda Kabupaten perlu
mendorong setiap keluarga untuk memanfaatkan lingkungan sekitar dengan menanam kelor sebagai solusi alternative mengatasi stunting," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)