Bakal Perang , Terus Ditekan China , Taiwan Bakal Tembak Drone PLA , Balas Dendam Bisa Picu Perang
Akibatnya Taiwan kesabaran Taiwan hampir habis , kini pasukan Taiwan sudah mengancam akan menembak drone China yang berani masuk wilayah Taiwan
"Setelah masuk, (drone) itu akan ditangani (Penjaga Pantai Taiwan) sesuai aturan. Kalau perlu ditembak, kami tembak," tegasnya.
Kepulauan Pratas terletak di ujung atas jalur air yang disengketakan, dan telah menjadi sumber intrik yang relatif baru antara Taiwan dan China.
Dalam beberapa bulan terakhir, Taiwan telah mengeluhkan aktivitas Angkatan Udara China yang berulang di dekat pulau-pulau itu, yang hanya dijaga oleh Penjaga Pantai Taiwan meskipun ada pengerahan marinir secara berkala.
Tidak ada populasi sipil permanen di kepulauan itu, hanya sesekali ilmuan Taiwan mengunjunginya.
Pada Oktober tahun lalu, pengawas lalu lintas udara Hong Kong memperingatkan penerbangan sipil Taiwan yang terbang ke Pratas dalam rangkaian pasokan mingguan rutin, memaksanya untuk mundur.
Pratas, wilayah yang dikontrol Taiwan dan posisinya lebih dekat ke Hong Kong, juga menjadi sangat penting sejak protes anti-pemerintah pecah di kota yang dikelola China itu.
Taiwan telah mencegat setidaknya satu perahu yang mendekati Pratas, yang membawa orang-orang yang melarikan diri dari Hong Kong mencoba menuju Taiwan.
Pulau utama di Laut China Selatan lainnya di bawah kendali Taiwan adalah Itu Aba, juga dikenal sebagai Pulau Taiping, yang merupakan bagian dari Kepulauan Spratly.
Lee mengungkapkan, Penjaga Pantai Taiwan belum melihat drone China di sana.
Selain China dan Taiwan, Brunei, Malaysia, Filipina, serta Vietnam juga memiliki klaim yang bersaing untuk pulau dan fitur di Laut China Selatan.*
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Makin Panas! Taiwan siap tembak jatuh drone China yang masuk zona terlarang