Bakal Perang , Terus Ditekan China , Taiwan Bakal Tembak Drone PLA , Balas Dendam Bisa Picu Perang

Akibatnya Taiwan kesabaran Taiwan hampir habis , kini pasukan Taiwan sudah mengancam akan menembak drone China yang berani masuk wilayah Taiwan

Editor: Alfred Dama
REUTERS/Ann Wang/File Photo via kontan.co.id
Bakal Perang , Terus Ditekan China , Taiwan Bakal Tembak Drone PLA , Balas Dendam Bisa Picu Perang . Jet tempur Indigenous Defense Fighters (IDF) buatan dalam negeri Taiwan mengambil bagian dalam latihan militer Han Kuang, yang mensimulasikan invasi musuh, di Taichung, Taiwan, 16 Juli 2020. 

Pratas, wilayah yang dikontrol Taiwan dan posisinya lebih dekat ke Hong Kong, juga menjadi sangat penting sejak protes anti-pemerintah pecah di kota yang dikelola China itu.

Taiwan telah mencegat setidaknya satu perahu yang mendekati Pratas, yang membawa orang-orang yang melarikan diri dari Hong Kong mencoba menuju Taiwan.

Pulau utama di Laut China Selatan lainnya di bawah kendali Taiwan adalah Itu Aba, juga dikenal sebagai Pulau Taiping, yang merupakan bagian dari Kepulauan Spratly.

Lee mengungkapkan, Penjaga Pantai Taiwan belum melihat drone China di sana.

Selain China dan Taiwan, Brunei, Malaysia, Filipina, serta Vietnam juga memiliki klaim yang bersaing untuk pulau dan fitur di Laut China Selatan.*

Bakal Perang , Terus Ditekan China , Taiwan Bakal Tembak Drone PLA , Balas Dendam Bisa Picu Perang

POS KUPANG.COM -- Taiwan semakin tidak tahan setelah terus menerus ditekan China. Militer China atau Tentara Pembebasan Raktyat China (PLA) terus saja menerbangkan pesawat tempur yang menembus wilayah pertahanan Taiwan

Akibatnya Taiwan kesabaran Taiwan hampir habis , kini pasukan Taiwan sudah mengancam akan menembak drone China yang berani masuk wilayah Taiwan

Pasukan Taiwan melihat drone China mengitari Kepulauan Pratas yang mereka kuasai di Laut China Selatan, dan siap menembak jatuh jika pesawat nirawak itu menyimpang terlalu dekat wilayah itu.

Tentu, langkah Taiwan tersebut secara dramatis dapat meningkatkan ketegangan dengan China.

Lee Chung-wei, Kepala Dewan Urusan Kelautan Penjaga Pantai Taiwan, mengatakan, mereka baru-baru ini melihat pesawat tak berawak China mengelilingi Pratas, meskipun belum terbang di atas gugusan pulau itu.

"Mereka tidak pernah memasuki perairan dan wilayah udara kami, mereka hanya terbang di sekitar Pratas pada jarak tertentu," kata dia saat berbicara di Parlemen Taiwan, Rabu (7/4), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Taiwan menyatakan siap bertempur sampai akhir bila China menyerang

Sementara China tidak mengakui klaim kedaulatan Taiwan, pesawat tempur dan kapal perang mereka umumnya berada di luar zona terlarang Taiwan, yang membentang 6 km dari pantai negeri tembok raksasa.

Siap tembak jatuh
Ditanya tentang bagaimana Penjaga Pantai akan bereaksi jika drone China memasuki zona terlarang Taiwan di Kepulauan Pratas, Lee menyatakan, mereka memiliki aturan untuk bertindak.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved