Blackout Pasca Badai Siklon Seroja, Kota Kupang Gelap Total
BPBD NTT menghimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah untuk sementara waktu untuk menghindari korban akibat badai
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Blackout Pasca Badai Siklon Seroja, Kota Kupang Gelap Total
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kota Kupang kembali gelap total pada Senin 5 April 2021 malam pasca blackout jaringan listrik PLN akibat adanya badai Siklon Seroja.
Blackout listrik dari PLN sejatinya telah berlangsung sejak Minggu, 4 April 2021 sekira pukul 22.00 Wita.
Puncak badai siklon Seroja yang menerjang Kota Kupang dan sekitarnya pada Senin dinihari mengakibatkan jaringan listrik di ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu terganggu.
Selain banyaknya pepohonan yang tumbang dan mengenai kabel listrik, tiang tiang listrik hingga gardu pun mengalami kerusakan hampir merata di seluruh wilayah Kota Kupang.
Pasca badai Senin pagi, tim teknis PLN turun untuk melakukan peninjauan dan perbaikan jaringan. Tak hanya itu, warga pun ikut menebang pohon yang tumbang dan membersihkan sisa sisa patahan dahan dan ranting.
Baca juga: Kota Kupang hingga Flores Timur Berpotensi Banjir. Daftar 10 Daerah dengan Potensi Bencana Banjir
Pantauan POS-KUPANG.COM pada Senin malam, situasi gelap gulita yang terjadi akibat blackout listrik itu kian mengkhawatirkan terutama di jalur jalur yang ditumbangi pohon dan tiang listrik.
Dahan dahan pohon yang dipotong sebagian menjorok hingga separuh badan jalan utamanya di sepanjang jalur boulivard dari jalan Piet A Talo, Jalan Frans Seda hingga Jalan El Tari.
Sementara itu, kabel kabel listrik dan telepon yang putus berseliweran di jalanan. Juga beberapa ruas jalan utama yang digenangi air bah seperti ruas jalan Ahmad Yani Oeba, Jalan WZ Lalamentik Oebufu, Jalan Cak Doko, juga jalan Timor Raya dan jalan RH Koroh Pepura.
Akibat hal itu, pemandangan unik tampak di beberapa kantor dan perbelanjaan swasata baik yang. Meski dalam keadaan gelap, warga datang untuk mengecas hape di tempat itu.
Baca juga: Kota Kupang Porak Poranda Akibat Siklon Tropis Seroja
Sejak pagi, Kota Kupang ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tampak porak poranda akibat badai siklon tropis yang menghantam wilayah itu pada Senin, 5 April 2021 dini hari hingga pagi.
SIKLON tropis yang oleh BMKG disebut Siklon Seroja ini terjadi akibat bibit siklon tropis 99S yang terbentuk di sekitar Laut Sawu, NTT sejak Jumat 2 April.
Puncak siklon Seroja berlangsung sekira 8 jam terhitung sejak pukul 01.00 Wita.
Jalanan-jalan utama yang menghubungkan wilayah Kota dipenuhi pepohonan dan tiang listrik yang tumbang. Selain itu ratusan rumah warga juga terdampak. Banyak rumah yang rusak, termasuk banyak atap rumah yang tercerabut.
Baca juga: 6 KK di Kelurahan Manutapen Kota Kupang Terkena Dampak Bencana Longsor dan Pohon Tumbang
Tak hanya itu, gedung gedung perkantoran pemerintah juga mengalami kerusakan. Sebut saja Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT yang terletak di jantung kota. Atap hingga plafon gedung berbentuk replika alat musik sasando itu terlepas dari tempatnya.