Bingung Pilih Formasi CPNS 2021? Simak Tips Soal Pemilihan Kuota CPNS Ini, Supaya Kamu Lolos Seleksi

Bagi kamu yang ingin mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2021 tapi bingung menentukan formasi, dianjurkan cermati hal ini.

Editor: Frans Krowin
sscndaftar.bkn.go.id
Ilustrasi -- Dibuka lowongan CPNS 2021 untuk lulusan SMA/SMK 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Bagi kamu yang ingin mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2021 tapi bingung menentukan formasi, dianjurkan cermati hal ini.

Berikut ini kami titipkan tips buat kamu supaya menyiapkan diri menghadapi seleksi CPNS yang sebentar lagi akan dilaksanakan oleh pemerintah. 

Hal mendasar yang perlu kamu tahu, adalah apa yang harus dipilih ketika melihat suatu formasi jabatan yang kuotanya besar dengan formasi jabatan yang kuotanya kecil dalam formasi CPNS tahun 2021 ini?

Dari data yang tersaji, dari tahun ke tahun banyak sekali Pelamar CPNS yang bingung memilih formasi mana yang akan diikuti.

Baca juga: Kabar Gembira, Tes CPNS 2021 Kemungkinan Dipercepat, Perhatikan Syarat Ini Bila Kamu Ingin Bergabung

Baca juga: Update Jadwal, Syarat & Formasi CPNS 2021 Penuhi Syarat IMT Dulu, Apa Itu IMT? Begini Arti & Caranya

Jika memilih formasi yang kuotanya besar, dikhawatirkan saingannya banyak yang memiliki skor bagus saat tes SKD atau seleksi kompetensi dasar.

Sebaliknya, apabila memilih formasi yang kuotanya kecil, dikhawatirkan lagi jumlah yang diterima relatif sedikit, padahal pesertanya demikian banyak.

Daripada bingung menghadapi hal semacam ini, lebih baik kami meminta kalian untuk menyimak analisa ini terkait bagaimana baiknya memilih kuota kecil atau kuota besar saat tes CPNS 2021 yang akan diselenggarakan nanti.

Sebagai contoh, pada CPNS 2019 terdapat banyak formasi untuk lulusan SMA.

Di Kemenkumham, formasi untuk lulusan SMA kuotanya cenderung besar, mencapai ribuan.

Tetapi di Kementerian KLHK, formasi untuk lulusan SMA cenderung sedikit. Kuotanya paling hanya 1 untuk setiap balai taman nasional.

Begitu juga untuk formasi sarjana hukum. Di Mahkamah Agung, kuota formasi jabatan yang menerima lulusan hukum bisa mencapai 200 kursi untuk satu formasi jabatan.

Sementara di instansi lain baik pemda, pemprov, maupun kementerian penerimaan kuota untuk sarjana hukum di tiap formasi jabatan hanya berkisar antara 1 kursi sampai 9 kursi.

Ya, lalu para pelamar CPNS pasti bingung harus mendaftar instansi mana jika dihadapkan demikian.

Mari kita simak beberapa datanya.

ilustrasi pelaksanaan tes CPNS tahun 2019.
ilustrasi pelaksanaan tes CPNS tahun 2019. (tribun sumsel - tribunnews.com)

Jabatan pengelola bantuan hukum di Kemenkumham di mana kuotanya adalah 79 kursi, nilai akhir tertinggi 82.800, dan terendah yang lulus atau urutan ke 79 adalah 75.560.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved