Bencana Alam NTT
Selain Bantu Evakuasi Korban Banjir Bena, Kodim TTS Juga Dirikan Posko dan Dapur Umum
Selain Bantu Evakuasi Korban Banjir, Kodim TTS Juga Dirikan Posko dan Dapur Umum. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat.
Penulis: Dion Kota | Editor: Gordy Donofan
Selain Bantu Evakuasi Korban Banjir, Kodim TTS Juga Dirikan Posko dan Dapur Umum
POS-KUPANG.COM | SOE - Selain membantu proses evakuasi para korban yang terjebak banjir di dusun Toininu Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kodim 1621 TTS juga mendirikan posko pengungsian dan dapur umum untuk membantu para korban banjir.
Selain itu, Kodim TTS juga membantu mendistribusikan air bersih untuk para korban.
Dandim TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo kepada POS-KUPANG.COM, Senin (5/4/2021) mengatakan, usai mendapatkan informasi adanya warga yang terjebak banjir di Desa Bena pada Minggu (4/4/2021), dirinya bersama anggota langsung turun ke lokasi guna membantu proses evakuasi para korban yang terjebak banjir.
Tingginya genangan dan derasnya aliran air menjadi tantangan dalam proses evakuasi.
Anak-anak dan ibu-ibu menjadi prioritas pertama yang dievakuasi. Usai berhasil dievakuasi, para korban dibawa ke kantor desa Bena yang dijadikan posko evakuasi sementara.
Baca juga: 6 Desa di Kabupaten TTS Dilanda Banjir
Anggota Kodim pun langsung mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan minum para korban.
"Baru sebagian korban yang berhasil kita evakuasi. Untuk sementara mereka kita tempatkan di kantor desa. Kita dirikan dapur umum untuk membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum para korban," ungkap Dandim Koerniawan.
Hingga saat ini lanjut Dandim Koerniawan, bersama masyarakat setempat, BPBD dan Anggota Polsek Amanuban Selatan pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak banjir.
" Kita maish terus berupaya untuk melakukan evakuasi para korban yang terjebak banjir. Kita minta doa dari seluruh masyarakat agar proses evakuasi bisa berjalan dengan baik dan semua korban bisa kita selamatkan," ujarnya.
Baca juga: Akibat Rob, Batu Warna Kolbano Kabupaten TTS Naik Hingga Ke jalan Nasional
Diberitakan sebelumnya, Warga dusun Toinunuh, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS terjebak banjir, Minggu (4/4/2021). Akibat derasnya aliran air dan tingginya genangan air membuat masyarakat tak bisa bergerak ke mana-mana.
Warga terpaksa berdiam diri di dalam rumah sambil menunggu tim evakuasi.
Andre Manafe, salah satu warga Bena mengatakan, ada sekitar 100 lebih kepala keluarga terjebak banjir di dusun Toinunuh, Desa Bena.
Baca juga: Intensitas Hujan di TTU-TTS Meningkat, Pelintas Jembatan Benenai Diminta Waspada
Ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Banjir di desa bena dipicu tingginya curah hujan yang menyebabkan air kali meluap ke pemukiman masyarakat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota).